Ramadhan

Pasar Ramadan sebagai Wadah Kebangkitan UMKM di Samarinda, Tahun Ini Usung Konsep yang Beda

Pasar Ramadhan sudah menjadi aktivitas yang selalu hadir pada momen Bulan Suci Ramadhan di setiap tahunnya.

TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN
Ilustrasi Pasar Ramadhan di Kota Samarinda, selain menjadi sarana belanja saat bulan puasa, juga dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk memulihkan ekonomi pasca pandemi Covid-19. TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDAPasar Ramadhan sudah menjadi aktivitas yang selalu hadir pada momen Bulan Suci Ramadhan di setiap tahunnya.

Kehadiran Pasar Ramadhan selain menjadi pembeda suasana Bulan Suci dengan bulan-bulan pada umumnya, juga menjadi sarana yang kerap diburu masyarakat untuk menghabiskan waktu di tengah berpuasa.

Sekadar membeli jajanan ringan untuk buka puasa menjadi rutinitas baru saat bulan Ramadhan tiba, tak terkecuali di Kota Samarinda.

Seperti halnya di kota-kota lain, Pasar Ramadhan di Kota Samarinda juga tersebar di berbagai tempat yang diselenggarakan oleh tiap-tiap warga di lingkungannya atau yang digelar secara kolektif oleh pemerintah kota.

Salah satu lokasi yang selalu menjadi langganan diselenggarakannya Pasar Ramadhan di Samarinda adalah halaman GOR Segiri Samarinda yang diselenggarakan oleh pemerintah kota.

Baca juga: Pasar Ramadhan di GOR Segiri Samarinda Diramaikan 120 Tenant UMKM, Ada Layanan Vaksinasi dan Zakat

Baca juga: Lokasi Pasar Ramadhan di Balikpapan Lebih Banyak dari Tahun Lalu

Selain menjadi sarana tujuan berbelanja bagi warga Kota Samarinda untuk membeli keperluan makanan dan minuman buka puasa, Pasar Ramadan ini juga menjadi aktivitas yang mendatangkan manfaat ekonomi sendiri bagi para penjual yang terlibat di dalamnya.

Apalagi setelah menjalani bulan puasa dalam suasana pandemi Covid-19 dua tahun terakhir, hadirnya bulan Ramadhan di tahun ini mendatangkan harapan agar pelaksanaannya sudah dapat dilakukan dengan lebih berbeda.

Tak terkecuali untuk pelaksanaan Pasar Ramadhan yang menjadi wadah bagi pedagang yang ada di dalamnya, yang sebagian besarnya adalah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal.

Momentum ini berusaha dimanfaatkan sebagai sarana kebangkitan ekonomi masyarakat khususnya UMKM pasca pandemi Covid-19.

Pemerintah Kota Samarinda sendiri pada tahun ini memutuskan tetap menyelenggarakan Pasar Ramadhan di halaman GOR Segiri Samarinda yang akan berlangsung mulai hari pertama bulan Ramadhan hingga 28 April 2022.

Baca juga: 39 Petak Sudah Terpasang di Masjid Agung Baitul Hikmah Berau, Siap Ramaikan Pasar Ramadhan

Walikota Samarinda, Andi Harun pun menginginkan agar konsep Pasar Ramadhan yang dihadirkan pada tahun ini lebih berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Walikota ingin suasana Ramadhan dengan balutan syiar Islami serta pernak-perniknya lebih terlihat dan tersampaikan dalam Pasar Ramadhan nanti.

“Selain jualan takjil, setiap stan atau lapak pedagang di Pasar Ramadan nanti harus menonjolkan suasana Ramadhan, penjualnya juga harus memakai pakaian muslim,” ujar Andi Harun, Jumat (1/4/2022).

Hal ini ditekankan oleh walikota agar ada nuansa berbeda yang dapat dirasakan pengunjung saat masuk ke Pasar Ramadhan yang rencananya juga akan menyediakan stan jualan pakaian hingga pernak–pernik Ramadhan lainnya.

“Sedapat mungkin mencerminkan suasana Ramadhan, jadi bukan hanya sekadar manampung penjual, tapi syiar Ramadhannya juga harus hidup,” tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved