Berita Populer Hari Ini
POPULER Samarinda: Kecelakaan Lalu Lintas, Satu Orang Tewas | Rencana Revitalisasi Pasar Kemuning
Simak berita populer Samarinda hingga Sabtu 2 April 2022 siang ini. Kecelakaan lalu lintas, satu orang tewas hingga revitalisasi Pasar Kemuning
TRIBUNKALTIM.CO - Simak rangkuman berita populer di Samarinda hingga Sabtu 2 April 2022 siang ini.
Ada sejumlah berita terpopuler di TribunKaltim.co yang menyoroti perkembangan di kota Samarinda, Kalimantan Timur ( Kaltim).
Beberapa isu menarik di Samarinda, ibukota provinsi Kaltim, mulai dari kecelakaan lalu lintas serius yang terjadi di kawasan kecamatan Sungai Pinang.
Akibat kecelakaan lalu lintas, seorang tewas.
Sementara itu, sorotan lainnya adalah rencana revitalisasi Pasar Kemuning yang disampaikan Walikota Samarinda, Andi Harun.
Pasar jalan Kemuning, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda ini adalah pasar tumpah di mana pedagang berjualan hingga di tepi jalan.
Keadaan ini membuat kepadatan tak terelakkan di kawasan ini.
Seperti apa rencana Pemkot Samarinda untuk merevitalisasi pasar tumpah ini?
Baca juga: Hilal Tak Terlihat di Kota Samarinda, Dipicu Kondisi Berawan dan Berkabut
Dihimpun dari TribunKaltim.co, berikut ini sejumlah berita terpopuler di Samarinda hingga Sabtu, 2 April 2022 pagi ini:
1. Kecelakaan Lalu Lintas di Sungai Pinang, Satu Orang Tewas
Diduga karena rem blong, dua pria berboncengan menggunakan sepeda motor mengalami kecelakaan serius di Jalan Damai, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Jumat (1/4/2022) pukul 19.00 WITA.
Akibat musibah tersebut, kedua pria yang belum diketahui identitasnya ini mengalami luka serius pada bagian wajah dan kepala.
Dari keterangan Oki, salah satu warga setempat, sebelum terdengar suara benturan keras, telinganya sempat menangkap suara gesekan yang berasal dari sepasang sandal yang digunakan korban untuk menahan laju kendaraannya.
Nahas, usaha tersebut tidak membuahkan hasil hingga akhirnya kendaraan roda dua Suzuki Satria F hitam KT 3683 UH tersebut membentur tembok rumah warga dan kedua penumpangnya terpental.
"Waktu itu magrib. Jalan sepi. Saya mau melintas dan melihat dari atas (Jalan Damai) ada motor laju.
Tiba-tiba nabrak tembok," tuturnya.
Baca juga: Pasar Ramadan sebagai Wadah Kebangkitan UMKM di Samarinda, Tahun Ini Usung Konsep yang Beda
"Saya sama warga lain samperin, mukanya udah penuh darah dan tidak sadarkan diri," ujarnya.
Kedua korban sudah dilarikan ke RSUD AW Syahranie Samarinda dan diketahui satu di antaranya meninggal dunia.
Saat ini Unit Lakalantas Satlantas Polresta Samarinda sudah tiba di lokasi dan melakukan olah TKP awal.
2. Revitalisasi Pasar Kemuning
Kondisi Pasar Kemuning di jalan Kemuning, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda berupaya dibenahi oleh Pemerintah Kota Samarinda.
Kepadatan yang terjadi di kawasan tersebut yang juga disertai adanya pedagang yang membuat pasar tumpah di sepanjang jalan itu membuat Walikota Samarinda, Andi Harun berencana merevitalisasi Pasar Kemuning dari kondisi yang sekarang.
Pada tinjauan yang ia lakukan di Pasar Kemuning, Jumat (1/4/2022), Andi Harun berencana memperluas area pasar dan melakukan pembenahan bangunan pasar.
Baca juga: Warung Makan di Samarinda Dilarang Buka Tanpa Penutup selama Ramadhan, Pemkot Keluarkan Edaran
Hal itu guna memungkinkan Pasar Kemuning nantinya menampung pedagang pasar tumpah yang selama ini berjualan di tepi jalan Kemuning.
Walikota Samarinda, Andi Harun juga telah mencapai kesepakatan lisan dengan pemilik lahan di belakang pasar sekitar 1,5 hektare untuk dibebaskan sebagai lokasi perluasan area pasar.
“Keadaan pasar tumpah di pinggir jalan yang wajib kita carikan jalan keluar, takdirnya hari ini bagus kita bertemu pemilik lahan sekitar pasar yang lahan ini HGB hingga tahun 2024 dan telah dilakukan perpanjangan,” ujar Andi Harun di tengah tinjauannya.
“Beliau mengikhlaskan sebagian lahan di sepadan sungai ini untuk lokasi pasar baru, saya sudah minta Dinas Perdagangan untuk segera melihat kelayakan lokasi ini dijadikan sebagai pasar,” lanjutnya.
Sebelum proses revitalisasi pasar dilakukan, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) juga akan mendata kondisi lahan yang akan dibebaskan karena setelah dibebaskan nantinya akan menjadi aset milik pemkot Samarinda.
Walikota juga telah menyampaikan kepada pemilik lahan untuk dapat melepas tanahnya dengan harga pembebasan sesuai standar pemrintah yang berdasarkan penilaian.
“Sementara kita rencanakan dulu pengadaan lahannya, baru di tahun berikutnya dialokasikan anggaran untuk pembebasan lahannya,” tukas Andi Harun yang saat itu didampingi oleh Asisten II, Sugeng Chaeruddin, Kepala Dinas PUPR, Hero Mardanus, dan Kepala Dinas Perdagangan, Marnabas.
Sementara itu kondisi Pasar Kemuning saat ini hanya sebagian lapak di bagian depan pasar yang terisi oleh pedagang.
Ikuti berita menarik lainnya di TribunKaltim.co.
Baca juga: Perumdam Tirta Kencana Samarinda Naikkan Tarif Air Rp 0,5 atau 9 Persen, Kini Rp 6,8 Perliter
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.