Ekonomi dan Bisnis
Mengawali April 2022, IHSG dan Kapitalisasi Pasar Sepekan Ditutup Positif
Selama periode 28 Maret sampai dengan 1 April 2022, pasar modal Indonesia diramaikan dengan 6 (enam) pencatatan obligasi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Selama periode 28 Maret sampai dengan 1 April 2022, pasar modal Indonesia diramaikan dengan 6 (enam) pencatatan obligasi.
Pada Senin (28/3), Obligasi Berkelanjutan IV Indomobil Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Indomobil Finance Indonesia mulai dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan nilai nominal sebesar Rp1.738.660.000.000,00.
Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk Obligasi ini adalah idA (Single A) dan PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai wali amanat emisi ini.
Kemudian, Obligasi Berkelanjutan V Federal International Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Federal International Finance (FIFA) turut dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp2.000.000.000.000,00.
Baca juga: IHSG dan Kapitalisasi Pasar Bursa Menguat selama Sepekan di Minggu Ketiga Maret 2022
Baca juga: Bursa Efek Indonesia Apresiasi Sinergi & Kolaborasi Pasar Modal, Pertumbuhan Tunjukkan Tren Positif
Baca juga: Pergerakan IHSG Hari Ini, Sentimen Negatif Tertekan Meningkatnya Kasus Covid-19
Hasil pemeringkatan dari Pefindo dan PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch) untuk Obligasi ini adalah idAAA (Triple A) dan AAA(idn) (Triple A). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Selain itu, pada hari yang sama pula Obligasi Berkelanjutan I Integra Indocabinet Tahap II Tahun 2022 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Integra Indocabinet Tahap II Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal Obligasi sebesar Rp250.000.000.000,00 dan jumlah dana Sukuk sebesar Rp109.030.000.000,00.
Hasil pemeringkatan dari Pefindo untuk Obligasi adalah idA (Single A) dan untuk Sukuk adalah idA(sy) (Single A Syariah).
Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.
Pada Rabu (30/3), Obligasi Berkelanjutan II Mayora Indah Tahap II Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Mayora Indah Tbk (MYOR) mulai dicatatkan di BEI dengan jumlah dana Obligasi sebesar Rp1.500.000.000.000,00.
Baca juga: Menko Airlangga: Implementasi RCEP Akan Memberi Dukungan bagi Pasar Modal pada Tahun 2022
Hasil pemeringkatan dari Pefindo untuk Obligasi ini adalah idAA (Double A). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Permata Tbk.
Pada Kamis (31/3), Obligasi OKI Pulp & Paper Mills II Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT OKI Pulp & Paper Mills mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal Obligasi sebesar Rp 3.500.000.000.000,00.
Hasil pemeringkatan dari Pefindo untuk Obligasi ini adalah idA+ (Single A Plus) dan PT Bank KB Bukopin Tbk bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.
Obligasi Berkelanjutan III Maybank Finance Tahap I Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Maybank Indonesia Finance (BIIF) mulai dicatatkan di BEI pada hari yang sama dengan nilai nominal sebesar Rp 800.000.000.000,00.
Hasil pemeringkatan dari Fitch untuk Obligasi ini adalah AA+(idn) (Double A Plus) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.
"Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 33 Emisi dari 27 Emiten senilai Rp 38,74 triliun," ungkap P.H. Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, Aulia Noviana Utami Putri pada siaran pers yang diterima TribunKaltim.co, Minggu (3/4/2022).
Dengan pencatatan ini maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 491 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 449,60 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 125 Emiten.
Baca juga: IHSG dan Kapitalisasi Pasar Akhir Pekan Ini, Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 151 seri dengan nilai nominal Rp4.833,87 triliun dan USD200,65 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp 4,56 triliun.
"Data perdagangan BEI selama sepekan ini ditutup bervariasi," tambahnya.
Kenaikan terjadi pada kapitalisasi pasar Bursa yang ditutup meningkat 1,10 persen menjadi Rp 8.909,474 triliun dari Rp 8.812,308 triliun pada pekan sebelumnya.
Kemudian kenaikan juga terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yaitu sebesar 1,09 persen menjadi 7.078,760 dari posisi 7.002,532 pada pekan sebelumnya.
Sedangkan data rata-rata nilai transaksi harian Bursa selama sepekan ditutup berubah 0,97 persen menjadi Rp13,839 triliun dari Rp13,975 triliun pada pekan yang lalu.
Lalu, rata-rata volume transaksi harian Bursa ditutup mengalami perubahan sebesar 10,35 persen menjadi 22,536 miliar saham dari 25,137 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya.
Data rata-rata frekuensi harian Bursa selama sepekan turut mengalami perubahan sebesar 3,14 persen menjadi 1.242.024 transaksi dari 1.282.303 transaksi pada pekan sebelumnya.
Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 1,277 triliun dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 33,327 triliun. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel