Ekonomi dan Bisnis

IHSG dan Kapitalisasi Pasar Akhir Pekan Ini, Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini mencapai rekor tertinggi sepanjang masa, yaitu pada posisi 6.892,818,

Editor: Budi Susilo
TRIBUNNEWS.COM
ILUSTRASI Geliat investasi saham. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini mencapai rekor tertinggi sepanjang masa, Minggu (20/2/2022). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini mencapai rekor tertinggi sepanjang masa, yaitu pada posisi 6.892,818, meningkat 1,13 persen dari posisi 6.815,607 pada penutupan perdagangan pekan lalu.

Kapitalisasi pasar Bursa juga turut mencapai rekor tertingginya pada akhir pekan ini, yaitu senilai Rp8.695,697 triliun, meningkat 1,26 persen dari Rp8.587,775 triliun pada pekan lalu.

"Perubahan terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi Bursa sebesar 6,86% menjadi 1.459.269 transaksi dari 1.566.668 transaksi selama sepekan yang lalu," ungkap Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, Yulianto Aji Sadono kepada TribunKaltim.co via press rilis, Minggu (20/2/2022). 

Rata-rata nilai transaksi harian Bursa juga turut mengalami perubahan sebesar 8,57 persen menjadi Rp12,434 triliun dari Rp13,599 triliun pada pekan sebelumnya.

Baca juga: Pergerakan IHSG Hari Ini, Sentimen Negatif Tertekan Meningkatnya Kasus Covid-19

Baca juga: NEWS VIDEO Harga Saham Unilever Indonesia Melesat 12,8 Persen

Baca juga: Eks Dubes RI untuk Tiongkok Amati Perkembangan Isu IKN, Kaitkan Investasi Xin Jinping

"Perubahan juga terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa selama sepekan, yaitu sebesar 9,31 persen menjadi 23,825 miliar saham dari 26,272 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya," katanya.

Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp799,28 miliar dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp19,184 triliun.

Sementara, Obligasi Berkelanjutan III SMART Tahap III Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk telah resmi tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000.000.000,00. 

Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia untuk Obligasi ini adalah idA+ (Single A Plus) dan PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.

Baca juga: Kadin Sebut Iklim Investasi di Balikpapan Cukup Baik, Didominasi Sektor Properti

Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 7 Emisi dari 6 Emiten dengan nilai Rp5,11 triliun.

"Total emisi Obligasi dan Sukuk tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 484 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp432,24 triliun dan USD47,5 juta yang diterbitkan oleh 124 Emiten," tambahnya.

Selain itu, Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 146 seri dengan nilai nominal Rp4.708,07 triliun dan USD200,00 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp4,86 triliun. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved