Tinjau Stok dan Harga Sembako di Pasar, Wabup Kutim Sebut Pasokan Daging Jadi Kendala saat Ramadhan

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Demi memastikan ketersediaan kebutuhan daging, ikan, telur, sayur mayur dan sembako di Sangatta, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melakukan tinjauan langsung ke pasar.

Peninjauan ini juga dilakukan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1443 H tahun 2022.

Selain memastikan ketersediaan pangan, Rombongan yang dipimpin Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang didampingi Dandim 0909/KTM Letkol Czi Heru Aprianto tersebut juga bermaksud memantau harga kebutuhan pokok di Sangatta.

Peninjauan dilakukan Pasar Induk Sangatta Selatan terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan ke Pasar Induk Sangatta Utara.

“Kita memastikan kebutuhan sembako kita (Sangatta) diawal Ramadhan sampai Idul Fitri aman," ujar Wabup Kasmidi pada TribunKaltim.co.

Baca juga: Kadar Zakat Fitrah 2022 di Kutim Disepakati Berubah dari Tahun Lalu, Berikut Nominalnya

Baca juga: Melihat Lebih Dekat Masjid Agung Al Faroeq Sangatta Kutai Timur, Bangunan Megah nan Indah

Hampir semua lapak tidak absen dari pemantauan, mulai dari lapak penjual daging, ikan, sayur-sayuran dan sembako.

Secara keseluruhan, memang ada ditemui beberapa kebutuhan yang ketersediaannya terbatas, dan adapula yang harganya mengalami peningkatan yang signifikan.

Contohnya di Pasar Sangatta Selatan uang kebutuhan dagingnya mengalami kendala sebab masih dipasok dari daerah luar seperti dari Pulau Sulawesi.

"Pasar Sangatta Selatan yang masih kendala, karena memang mereka stoknya mengambil dari Sulawesi," ujarnya.

Sementara daging lokal, pasokan dari kecamatan yang memang dijadikan tumpuan.

Kendati demikian, Wabup menegaskan bahwa pasokan daging dari Muara Wahau khusus untuk memenuhi kecamatan sekitarnya seperti Kongbeng, Wahau dan Telen.

Sedangkan di Sangatta, pihaknya akan mengupayakan adanya bantuan pasokan dari Sulawesi.

Baca juga: Persiapan Bulan Ramadhan, Pemkab Kutai Timur Rapat Persiapan Pasram dan Ketersediaan Pangan

Selain itu, kebutuhan lain tidak ada yang mengalami kendala berarti seperti telur dan ikan yang ketersediaannya berlimpah di Pasar Induk Sangatta.

“Kalau kebutuhan telur, Alhamdulillah lebih murah, ikannya di sini lebih bervariasi jenis dan harganya," ucapnya.

Sama halnya dengan kebutuhan sembako yang bisa dipastikan ketersediaan dan harganya normal.

"Walaupun ada kenaikan tapi tidak signifikan. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” ujarnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel