Virus Corona
Vaksin tak Batalkan Puasa, Moeldoko Yakin Target Vaksinasi Covid-19 Dicapai pada Ramadhan
Proses vaksinasi Covid-19 ke kalangan masyarakat secara luas terus digencarkan. Terlebih lagi status pandemi Covid-19 di seluruh Indonesia belum
Namun selama Ramadhan, status pandemi Covid-19 di Indonesia belum dicabut, situasi masih dalam keadaan mewabah Virus Corona.
Kegiatan vaksinasi Covid-19 masih terus dilangsungkan meski bulan Ramadhan.
Lalu seperti apa jika menjalankan ibadah puasa untuk melakukan vaksinasi Covid-19, apakah akan tetap aman?
Baca juga: Penggunaan Booster untuk Mudik 2022, Capaian Vaksinasi Covid-19 di Berau Meningkat
Sejauh ini, pemerintah masih tetap melakukan program percepatan vaksinasi Covid-19 untuk mengendalikan penyebaran virus Covid-19.
Program vaksinasi Covid-19 akan terus berjalan selama bulan Ramadan ke depan.
Dijelaskan oleh Juru Bicara Pemerintah Reisa Broto Asmoro pun menghimbau pada masyarakat untuk tidak khawatir.
Terutama pada umat muslim yang menjalankan ibadah puasa. Vaksin Covid-19 yang disuntikkan tidak akan membatalkan puasa.
Baca juga: Polres Paser Gelar Vaksinasi Covid-19 ke Warga Umum dan Mahasiswa, Sedia Ratusan Dosis
"Hal ini sesuai dengan fatwa dari MUI No 13 Tahun 2021 tentang hukum melakukan vaksin Covid-19 saat berpuasa. Jadi sesuai fatwa tersebut, menyatakan vaksinasi covid tidak membatalkan puasa," ungkapnya pada siaran Radio RRI, Selasa (29/3/2022).
Vaksin boleh disuntikkan bagi umat muslim saat sedang berpuasa. Reisa menyebutkan jika vaksin Covid-19 digunakan sebagai ikhtiar menjaga kesehatan di bulan Ramadan.
Di sisi lain, ada beberapa hal yang diperhatikan sebelum mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Vaksinasi Covid-19 di perumahan Taman Bukit Sari VIP 2, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Selasa (22/3/2022).
Baca juga: Dinas Kesehatan Target 4.000 Dosis, Berikut Tiga Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Balikpapan Hari Ini
Bagi masyarakat yang mendapatkan jadwal di bulan Ramadhan sebelumnya harus istirahat secara cukup.
Selain itu konsumsi makan yang bergizi seimbang. Tentunya dengan takaran yang cukup supaya punya energi yang baik sepanjang hari.

Supaya tubuh tidak lemas, sahur harus benar-benar lengkap. Kemudian juga cairan harus penting dipenuhi.
Minimal 2 liter perhari, dibagi sahur dan berbuka puasa," kata Reisa menambahkan.