Ramadhan

Bacaan Dzikir Jelang Buka Puasa Ramadhan 1443H/2022, Bahasa Arab, Latin dan Artinya

Bacaan dzikir menjelang buka puasa Ramadhan 1443H/2022, Bahasa Arab, Latin dan Artinya.

Editor: Nur Pratama
Grid
Ilustrasi Berdzikir 

TRIBUNKALTIM.CO - Bacaan dzikir menjelang buka puasa Ramadhan 1443H/2022, Bahasa Arab, Latin dan Artinya.

Ramadhan 2022 atau 1443 H jatuh pada tanggal, Minggu 3 April 2022. Artinya, sudah dua hari ibadah puasa dijalani.

Berikut ini bacaan doa dan dzikir jelang buka puasa Ramadan dalam tulisan arab, latin, dan terjemahan Bahasa Indonesia.

Doa dan dzikir berikut ini mengutip dari amalan Pondok Pesantren Nurul Faizah Rungkut, Surabaya.

Sambil menunggu waktu berbuka, biasanya para santri membaca amalan berikut bersama-sama.

Untuk memperbanyak amal shalih di bulan Ramadan yang penuh ampunan dan berkah, berikut doa dan dzikir jelang buka puasa yang bisa diamalkan.

بسم الله الذى لايضر مع اسمه شئ فى الرض ولا فى السماء وهو السمبع العلبم

Tulisan latin:

Bismillaahil-ladhii laa yadhurru ma’a ismihi shay’un fil-ardhi wa laa fis-samaa’i wa huwas-samii’ul-aliim

Artinya:

"Dengan nama ALLAH Dzat yang tidak memberi bahaya beserta nama-Nya sesuatu dibumi dan tidak (memberi bahaya) di langit dan Dia (ALLAH) Maha Mendengar , Maha Mengetahui."

اشهد ان لا اله الا اللّه استغفر الله اسالك الجنّه واعوذبك من شخطك والنار

Tulisan latin:

Ashhadu an laa ilaaha illallah astaghfirullah, as’alukal-jannata wa a’udhu bika min sakhatika wan-naar

Artinya:

"Aku bersaksi tiada yang disembah selain ALLAH. Aku minta ampun pada ALLAH. Aku minta pada-Mu Surga & aku berlindung dari murka-Mu & siksa neraka".

سبحان الملك القدّوس سبّوح قدّوس ربّنا وربّ الملائكة والروح

Tulisan latin:

Subhaanal-malikil-qudduus, Subbuuhun qudduusun rabbunaa wa rabbul-malaaikati war-ruuh

Artinya:

Maha Suci, Raja yang Suci, Yang Sangat Suci, Tuhan kami dan Tuhan Malaikat & Ruh

اللّهُمَّ اِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيْمٌ تُحِبُّ العَفْوَ فاعف عنّا

Tulisan latin:

Allahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul-’afwa fa’fu ‘annaa

Artinya:

"Ya ALLAH, sungguh Engkau sangat pemaaf , Sangat Mulya, Engkau sukai pemaafan, maka maafkan kami".

Doa tersebut dibaca berulang kali, hingga waktu berbuka puasa.

Berikut bacaan do'a buka puasa yang dilafalkan sebelum menyantap makanan dan minuman.

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

"Allaahummalakasumtu wabika amantu wa'aa rizkika aftortu birohmatika yaa arhamarra himiin"

Artinya :

"Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih"

Baca juga: Cara Menggunakan Tulisan Arab di WhatsApp, Mengirim Ucapan Ramadhan atau Idul Fitri, Ini Tipsnya

Baca juga: Amalan Sunnah yang Dicontohkan Rasulullah SAW saat Sahur dan Bacaan Doa Berbuka Puasa

Berbuka puasa tidak hanya sekedar makan dan minum sebagai penutup dahaga, ada 5 sunnah Nabi Muhammad SAW ketika berbuka seperti dilansir tribunstyle.com :

1. Menyegerakan berbuka puasa

Amalan sunah ketika berbuka puasa Ramadhan yang pertama adalah menyegerakan berbuka puasa ketika waktu berbuka telah tiba.

Waktu buka puasa yakni ketika matahari telah tenggelam (maghrib).

Sebagaimana hadits dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata, “Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak mengerjakan salat maghrib hingga berbuka puasa kendati hanya dengan seteguk air,” (H.R. Tirmidzi. Hadits Hasan).

Juga terdapat hadis dari Sahl bin Sa’ad radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Orang-orang (umat Islam) senatiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka,” (Muttafaqun ‘alaih).

2. Berbuka dengan memakan kurma

Disunahkan untuk berbuka puasa dengan kurma masak atau kering dengan jumlah yang ganjil.

Ini adalah salah satu amalan sunnah ketika berbuka puasa yang juga dicontohkan oleh Rasulullah.

Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “ Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berbuka dengan beberapa biji ruthab (kurma masak yang belum jadi tamr) sebelum shalat Maghrib. Jika tidak ada beberapa biji ruthab, cukup beberap biji tamr (kurma kering). Jika itu tidak ada juga, beliau minum beberapa teguk air,” (H.R. Abu Dawud dan Tirmidzi. Hadits Hasan Shahih).

3. Memperbanyak berdoa ketika berbuka puasa

Doa menjadi salah satu amalan yang paling dianjurkan saat berpuasa.

Sebelum melakukan buka puasa, kita bisa mengamalkan doa yang yang biasa dibaca oleh Rasulullah SAW:

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ

“Telah hilang rasa haus dahaga, dan urat-urat telah basah, dan pahala akan kita peroleh, insyaa Allah,” (H.R. Abu Daud).

Selain itu, kita juga diperbolehkan untuk memperbanyak doa lainnya yang mengandung kebaikan dunia dan akhirat.

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ثَلَاثٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ: الْإِمَامُ الْعَادِلُ، وَالصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ، وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا اللَّهُ فَوْقَ السَّحَابِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak: Pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai dia berbuka, dan doa orang yang didzalimi, Allah angkat di atas awan pada hari kiamat,” (H.R. At-Tirmidzi 2526, Thabrani 7111).

4. Memberi makan orang yang berbuka

Meski terlihat sepele, ternyata memberi makanan untuk buka puasa orang lain memiliki pahala besar dibaliknya.

مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا

“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5/192, hasan shahih).

5. Mendoakan orang yang memberi makan buka

Memberikian doa orang yang telah berbuat baik kepada kita ternyata juga memiliki nilai ibadah.

Semisal orang yang memberi makanan buka puasa unyuk kita.

Meski kita tidak bisa membalasnya dengan memberi makanan kembali, maka mendoakan bisa menjadi satu amalan baik.

وَمَنْ صَنَعَ إِلَيْكُمْ مَعْرُوفًا فَكَافِئُوهُ فَإِنْ لَمْ تَجِدُوا مَا تُكَافِئُونَهُ فَادْعُوا لَهُ حَتَّى تَرَوْا أَنَّكُمْ قَدْ كَافَأْتُمُوهُ

“Barangsiapa yang memberi kebaikan untukmu, maka balaslah. Jika engkau tidak dapati sesuatu untuk membalas kebaikannya, maka do’akanlah ia sampai engkau yakin engkau telah membalas kebaikannya.” (HR. Abu Daud no. 1672 dan Ibnu Hibban 8/199, shahih)

Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam diberi minum, beliau pun mengangkat kepalanya ke langit dan mengucapkan,

اللَّهُمَّ أَطْعِمْ مَنْ أَطْعَمَنِى وَأَسْقِ مَنْ أَسْقَانِى

“Allahumma ath’im man ath’amanii wa asqi man asqoonii” [Ya Allah, berilah ganti makanan kepada orang yang memberi makan kepadaku dan berilah minuman kepada orang yang memberi minuman kepadaku]” (HR. Muslim no. 2055).

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Doa Berbuka Puasa, Ingat 5 Amalan Sunnah Sebelum Buka Puasa di Hari Ke-4 Ramadhan 1440 H/2019, 

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul DOA Buka Puasa 1 Ramadan atau 3 April 2022, Lengkap dengan Dzikir Sebelum Berbuka, 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved