Ramadhan

Hukum Gosok Gigi dan Kumur-kumur saat Menjalankan Puasa, Ini Penjelasan Lengkap Ustaz Abdul Somad

Berikut hukum gosok gigi dan kumur - kumur saat menjalankan puasa, Ini penjelasan lengkap Ustaz Abdul Somad.

Editor: Nur Pratama
Tribun Medan - Tribunnews.com
Ilustrasi menggosok gigi 

Namun, berbeda jika darah itu keluarnya kadang-kadang, maka sebaiknya memilih waktu shalat saat darahnya tidak keluar.

"Jika ternyata keluar maka Anda harus berusaha membuangnya,tidak boleh Anda menelannya," ujarnya.

Namun hal itu tidak berlaku jika darahnya keluar terus menerus, maka tidak perlu dibuang

"Meski darah hukumnya najis, tapi jika darahnya terus menerus keluar maka Anda dimaafkan. Tapi kalau jarang-jarang maka dibuang saja, jangan ditelan," tutupnya.

Hukum Gosok Gigi saat Puasa

Umat Muslim di seluruh dunia saat ini sedang menjalankan ibadah puasa-ramadhan' title=' puasa Ramadhan puasa Ramadhan 1442 H.

Puasa dijalankan selama 30 hari hingga tiba waktunya bulan Syawal yakni Idul Fitri 1443 H.

Saat ber puasa, orang dilarang makan dan minum dari mulai Subuh hingga Maghrib tiba.

Namun, ada beberapa orang yang penasaran bagaimana hukumnya gosok gigi dan kumur-kumur di siang hari saat puasa.

Sebab, masih banyak yang takut puasanya akan batal jika kumur-kumur atau gosok gigi pada siang hari.

Ustaz Abdul Somad (UAS) pun menjelaskan hukum gosok gigi dan kumur-kumur saat puasa.

Dilansir dari Youtube Kajian Islam Senin (27/4/2020), UAS mengatakan kalau puasa bisa menanamkan rasa takut terhadap Allah SWT.

"Orang kalau sudah puasa, jangankan untuk makan, kumur-kumur pun dia takut," kata UAS.

Menurutnya banyak jamaah yang menanyakan boleh atau tidak kumur-kumur saat berpuasa.

"Kumur-kumur boleh," kata UAS.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved