Berita Kaltim Terkini

Meski Berstatus Sedang, IPM Kabupaten Mahulu Paling Tinggi Se-Kaltim

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), berstatus sedang dibanding Kabupaten/Kota lain di Provinsi Kalimantan Timur

TRIBUNKALTIM.CO/HO
Ilustrasi- Foto Kampung Ujoh Bilang, Ibu Kota Kabupaten Mahakam Ulu - BPS Kaltim mencatat pergerakan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten termuda Benua Etam ini paling tinggi se-Kaltim. HO/ TRIBUBKALTIM.CO 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), berstatus sedang dibanding Kabupaten/Kota lain di Provinsi Kalimantan Timur.

Diketahui Mahulu jadi satu-satunya daerah di Kaltim dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berstatus ‘sedang’ selama tahun 2021.

Kabupaten termuda di Benua Etam ini memperoleh 67,95 poin untuk IPM di tahun lalu.

Meski demikian, Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, Nur Wahid mengatakan, kemajuan pembangunan manusia di Mahulu menjadi yang paling pesat di Kaltim.

"Pertumbuhan IPM menunjukkan selama tahun 2020 hingga 2021 Kabupaten Mahulu paling tinggi," tegas Nur Wahid (5/4/2022).

Baca juga: 2024 Listrik di Mahulu 24 Jam, Wabup Yohanes Avun Apresiasi Roadmap Kelistrikan PLN

Baca juga: Ketua DPRD Novita Bulan Usulkan PLN Bangun Kantor Pelayanan di Mahulu

Baca juga: Percepat Konektivitas Listrik di Mahulu, Bupati Bonifasius Temui GM PLN Kaltimra

Kendati masih memiliki capaian IPM ‘sedang’, Mahakam Ulu berhasil mencatatkan diri sebagai daerah pertumbuhan IPM paling tinggi dengan persentase 1,28 persen.

Selanjutnya Kutai Barat dengan pertumbuhan sebesar 1,24 persen.

Pertumbuhan angka IPM Mahulu yang lebih besar dibanding daerah-daerah lain di Bumi Mulawarman, tentunya sangat berpeluang mengejar ketertinggalannya.

Mahulu punya peluang, menyamakan capaian IPM mereka dengan 9 Kabupaten/Kota lain di Kaltim.

"Level IPM yang relatif lebih rendah mengindikasikan adanya pemusatan kondisi pembangunan manusia.

Jadi bisa mengejar daera lain yang tingkat pembangunan manusianya sudah relatif lebih baik,” jelas Nur Wahid.

BPS Kaltim tidak mencatat ada daerah di Kaltim IPM berstatus ‘rendah’.

Baca juga: Program Usaha Tani Menetap di Kampung Long Isun Mahulu Menuai Hasil, Awalnya Warga Pesimis

Diketahui ada 3 kota di Kaltim berhasil finish pada status ‘Sangat Tinggi’ untuk capaian IPM selama tahun 2021.

Ketiga daerah tersebut adalah Kota Samarinda, Balikpapan dan Bontang.

"Jadi masih bisa mengejar ketertinggalan. Sangat berpotensi untuk menjadi relatif lebih baik," tutup Nur Wahid. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved