Berita Samarinda Terkini
Sungai Kemuning Loa Bakung Jadi Perhatian Pemkot Samarinda, Normalisasi dan Buatkan Pintu Air
Sungai Kemuning di Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang direncanakan untuk dinormalisasi Pemkot Samarinda tahun ini.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Sungai Kemuning di Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang direncanakan untuk dinormalisasi Pemkot Samarinda tahun ini.
Selain itu ujung sungai yang bermuara di Sungai Mahakam tersebut juga akan dibuat pintu air untuk mengurangi dampak pasang Sungai Mahakam yang selama ini menyebabkan genangan air di permukiman warga di sekitar sungai.
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda, Rosnayadi Novida menuturkan berdasarkan arahan dari walikota yang meninjau sungai tersebut beberapa hari lalu, pihaknya akan mengawali untuk melakukan normalisasi ringan di sungai tersebut.
Hal itu untuk mengembalikan aliran sungai yang tersumbat oleh sebagian tanah dan sedimentasi.
“Terdekatnya kita membobol dulu aliran yang hilang, kita normalkan untuk sementara seperti pengerukan terlebih dahulu,” ujar Novida, Selasa (5/4/2022).
Baca juga: Walikota Samarinda Datangi Pasar Kemuning Sungai Kunjang, Berikut Rencana Andi Harun
Baca juga: Cari Solusi untuk Pasar Tumpah, Pemkot Samarinda Rencana Revitalisasi Area Kemuning di Loa Bakung
Baca juga: Atasi Pasar Tumpah, Pemkot Samarinda akan Revitalisasi Pasar Kemuning di Loa Bakung
Lebar sungai yang melintas dari arah jalan Rapak Indah hingga pasar Kemuning dan jalan KH. Mas Mansyur itu disebut memiliki lebar sungai ideal sekitar 6 meter.
Namun badan sungai yang melewati pasar Kemuning sudah tidak jelas bentuknya, dan di ujung sungai, aliran sempat terhalang pepohonan sebelum akhirnya dibersihkan oleh pihak kecamatan bersama warga setempat.
“Rencana kita juga akan jadikan long storage di kawasan ini bersama pintu air dan pompa,” tandas Novida.
Adanya pintu air menurut Novida diperlukan agar aliran air yang sudah dinormalisasi tidak menghujam deras masuk ke dalam dan menggenangi kawasan pasar Kemuning dan sekitarnya.
“Oleh karena itu harus ada pintu air dan pompa untuk mengendalikan debit air yang masuk dari Sungai Mahakam,” imbuhnya.
Baca juga: UPDATE Video Viral Kebun Teh Kemuning Berisi Tayangan Aksi Mesum Sepasang Kekasih, Pelaku Diburu
Rencana pembuatan pintu air itu akan diproyeksikan pada tahun depan didahului pengkajian dokumen perencanaannya pada tahun ini.
PUPR akan menunggu kajian dari tim teknis untuk memperkirakan biaya keseluruhan rencana tersebut untuk mengatasi potensi genangan air dan banjir dari sungai Kemuning yang berdampak pada rumah-rumah warga di sekitarnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel