Liga Italia
Update Liga Italia: Perkuat Lini Tengah, AC Milan Pulangkan Mantan Anak Didiknya ke San Siro
Beberapa laporan hari ini menunjukkan Bryan Cristante akan meninggalkan AS Roma musim panas ini
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Rita Noor Shobah
Menurut Calciomercato.com, Origi hampir menandatangani kontrak empat tahun senilai €4 juta per tahun (termasuk bonus) dengan AC Milan.
Penyerang asal Belgia itu telah menunda penawaran lain dan negosiasi menuju kesimpulan positif.
Para pihak sedang mengerjakan perincian akhir, mengenai bonus dan kemudian hanya perlu izin dari Manajemen Elliott.
Origi bahkan disebut telah memberi tahu Liverpool bahwa dia tidak akan memperbarui kontraknya karena berniat untuk bergabung dengan AC Milan
Penyerang 26 tahun itu disebut sangat antusias dengan proyek tersebut setelah mendapatkan panggilan telepon dari Paolo Maldini.
Divock Origi adalah pahlawan yang membantu Liverpool memenangkan trofi Liga Champions keenam bagi The Reds.
Baca juga: Prediksi & Jadwal Liga Italia: AC Milan vs Bologna, Misi Rossoneri Perlebar Jarak Menuju Scudetto
Namun sepertinya, pemain asal Belgia itu berada di akhir musimnya di Merseyside karena akan pindah di musim panas ke AC Milan.
Delapan musim Divock Origi di Liverpool tampaknya akan segera berakhir setelah dia dikabarkan telah menyetujui persyaratan dalam kesepakatan untuk bergabung dengan AC Milan.
Kontrak pemain berusia 26 tahun itu akan habis pada akhir musim dan tanpa jaminan bermain reguler di tim utama dan tidak ada tawaran perpanjangan kontrak.
Klub Italia Rossoneri dilaporkan telah menyelesaikan kesepakatan Transfer Divock Origi ke AC Milan di jendela transfer musim panas.
Il Corriere dello Sport mengatakan bahwa Origi telah menyetujui kontrak empat tahun di San Siro dengan gaji senilai sekitar £3,3 juta (4 juta euro).
Laporan itu mengklaim pada tahap ini bahwa perjanjian tersebut hanya bersifat verbal, tetapi diperkirakan akan diselesaikan dalam beberapa minggu ke depan.
Meskipun tidak pernah mampu menembus tim utama dan bermain reguler di lini depan ultra-kompetitif Liverpool, bakat Origi untuk mencetak gol pada kesempatan besar telah terukir dalam cerita Anfield.
Pendukung tidak akan pernah melupakan gol kemenangannya yang aneh di akhir pertandingan melawan Everton.
Namun warisannya di Merseyside yang berharga adalah ketika dia mencetak dua gol ketika melawan Barcelona dalam kemenangan 4-0 di leg kedua semifinal Liga Champions.
Dan puncaknya adalah ketika Origi mencetak gol kedua yang krusial di final melawan Tottenham Hotspur. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.