Ibu Kota Negara
PT PP Pastikan Terlibat dalam Proyek IKN hingga Bentuk Tim Khusus, Kata Dirut PP soal Nilai Kontrak
PP pastikan terlibat dalam proyek IKN hingga bentuk tim khusus. Kata Dirut PP soal nilai kontrak di proyek IKN yang akan segera dilelang
TRIBUNKALTIM.CO - PT PP dipastikan akan ikut terlibat dalam proyek Ibu Kota Negara ( IKN ) di Kalimantan Timur ( Kaltim ).
Lalu berapa nilai kontrak yang akan dikerjakan oleh PT PP?
Selasa, 6 April 2022 PT PP menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2021 di Jakarta.
Dalam konferensi pers yang digelar seusai RUPS, Direktur Utama ( Dirut ) PT PP, Novel Arsyad mengungkap soal keterlibatan di IKN.
Termasuk dengan nilai kontrak IKN yang akan dikerjakan oleh PT PP.
Dirut PP, Novel Arsyad juga mengungkap kinerja PT PP.
Baca juga: Mengenal PT Pembangunan Perumahan, BUMN yang Akan Turut Andil dalam Mega Proyek IKN Nusantara
PT PP (Persero) Tbk telah mengantongi kontrak baru sebesar Rp 3,1 triliun sepanjang kuartal I 2022.
"Kinerja Triwulan I ini, saat ini pencapaiannya Rp 3,1 triliun.
Kemudian, Triwulan II sudah menyasar penambahannya mungkin bisa mencapai plus minus Rp 10 triliun-Rp 12 triliun," tegas Novel seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Dengan begitu, pada Kuartal II tahun ini, PP menargetkan dapat meraup kontrak baru sejumlah Rp 15 triliun-Rp 16 triliun.
Perseroan saat ini masih mengandalkan infrastruktur darat dan air yang diperoleh dari sejumlah kementerian seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) maupun Kementerian Perhubungan (Kemenhub), maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Namun demikian, perolehan kontrak baru perseroan tidak hanya berasal dari infrastruktur darat maupun air, melainkan gedung maupun engineering, procurement, and construction (EPC).
Baca juga: Kepala Otorita IKN Ungkap Tantangan Jangka Pendek, Bambang Susantono: Membangun Kota, Bukan Gedung
Jika tidak ada perubahan, beberapa proyek di IKN akan mulai dilelang pada tahun ini.
Namun, soal nilainya, Novel enggan menyebutkannya.
Hal ini karena, nilai proyek tersebut harus disesuaikan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang ada.
"Dan itu pun dalam hal ini kita juga melihatnya nanti proses kerjanya seperti apa nanti bisa bicara barangkali setelah Lebaran nanti," kata Novel.

Bentuk Tim Khusus
Terlibat proyek IKN Novel memastikan, PP akan terlibat dalam pembangunan proyek infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Baca juga: Tiga Titik di Kawasan Inti IKN Rawan Banjir, Hujan 3-5 Jam bisa Banjir, Pemukiman Warga Terendam
Untuk membuktikan keseriusan dalam proyek di IKN, perseroan telah membentuk tim khusus yang berfokus pada hal tersebut.
Hal ini dia sampaikan dalam konferensi pers usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Baku 2021 di Jakarta, Selasa (6/4/2022).
"Jadi, tim inilah yang nanti selalu berjalan, langsung report (laporkan) ke direksi terkait progres dan proses-proses tender (lelang) yang akan ada di IKN," jelas Novel seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Novel juga mengatakan, Perseroan saat ini masih mengandalkan infrastruktur darat dan air yang diperoleh dari sejumlah kementerian seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) maupun Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Lalu, dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan nilai proyek yang sedang diproses mencapai Rp 15 triliun-Rp16 triliun.
PP menilai, dengan semakin melandainya Pandemi Covid-19, maka berbagai pembangunan proyek infrastruktur darat dan air tahun ini bisa kembali normal.
Adapun beberapa proyek infrastruktur yang juga dikerjakan perseroan antara lain Jalan Tol Serpong-Balaraja (Serbaraja), sejumlah bendungan air bersih, pengelolaan sampah, serta Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
Baca juga: IKN Jadi Lokasi Wisata, Menteri hingga Warga Foto Duduk di Titik Nol Geodesi, Etika Warga Disorot
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.