Rotasi Jabatan, Bupati Paser Ingatkan Pegawai tak Minta Pindah Instansi Saat Ada Masalah

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER- Bupati Paser dr. Fahmi Fadli ingatkan jajaran pegawai Pemkab Paser, untuk tidak langsung minta pindah, ketika menemukan suatu persoalan di instansinya.

Hal itu disampaikan Bupati Paser saat melantik dan mengambil sumpah pejabat administrator dan pengawas di lingkup Pemda Paser, yang berlangsung di gedung Awa Mangkuruku, Tanah Grogot, Rabu (6/4/2022).

Bupati Paser menginginkan agar pejabatnya menyelesaikan masalah yang ada, tanpa harus meminta untuk berpinda ke instansi lainnya.

"Cobalah selesaikan masalah yang ada, siapa tahu masalah yang selama ini sering terjadi memang kalianlah yang ditunggu untuk menyelesaikannya," imbuh Fahmi.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Masjid Tua Keraton di Kabupaten Paser Bakal Dipadati Pengunjung Wisata Religi

Baca juga: Kukuhkan Bunda Literasi, Kepala Badan Perpustakaan Nasional RI Harapkan Kabupaten Paser Jadi Teladan

Baca juga: Kabupaten Paser Mendapat Bantuan 5.000 Titik PJUTS, Sasar Fasilitas Umum dan Desa-desa

Bagi pejabat yang baru dilantik ke tempat baru, diharapkan untuk segera melakukan koordinasi dan serah terima tugas pada unit kerja yang ditinggalkan.

"Alasan kalian dipindah karena prestasinya, dan kedepannya lebih bisa berkembang lagi, serta maju di instansi yang baru," jelas Bupati Paser.

Ditegaskan, jangan biarkan instansi yang ditinggalkan menjadi kesulitan karena tidak ada transfer ilmu pada pejabat pengganti.

Ia menginginkan agar pejabat yang baru ini, untuk segera menyatukan langkah dan irama dengan rekan kerja di instansi terkait.

"Semakin cepat menyatu dengan tempat kerja yang baru, maka semakin cepat pula kita melangkah, bahkan berlari menuju Paser yang Maju, Adil dan Sejahtera (MAS)," jelas Fahmi.

Selain itu, Bupati Paser juga menginginkan agar pejabatnya segera membangun komunikasi dan kemitraan dengan rekan kerja yang baru.

Dengan memahami karakter atasan dan bawahan, sehingga bisa lebih mudah dalam implementasi ide-ide serta program kerja dalam organsiasi.

Baca juga: LAPB Kabupaten Paser Mendukung Pemindahan IKN Nusantara, Siap Bantu Pengamanan Jika Diperlukan

"Sebagai abdi negara dan masyarakat, kita dituntut untuk bekerja cepat, tepat dan dilandasi dengan rasa tulus dan ikhlas. Berikan pelayanan terbaik kita, serta jangan terlalu banyak mengeluh karena keterbatasan sarana prasarana dan sumber daya," tegas Bupati Paser.

Menurutnya, sebagai abdi masyarakat memang dituntut untuk harus memanfaatkan sumber daya yang ada secara optimal. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.