LAPB Kabupaten Paser Mendukung Pemindahan IKN Nusantara, Siap Bantu Pengamanan Jika Diperlukan

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Pemindahan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara masih menjadi topik yang menarik dikulik oleh berbagai kalangan masyarakat.

Walaupun pemindahan IKN Nusantara ke Penajam Paser Utara (PPU) Kaltim juga mendapat penolakan dari berbagai golongan, namun tak sedikit tokoh masyarakat yang menyatakan dukungannya, Minggu (13/2/2022).

Seperti halnya, Ketua Tertinggi Lembaga Adat Paser Burneo (LAPB) Kabupaten Paser, Sudirman, menyatakan sikap mendukung pemindahan IKN Nusantara.

"Kami menyatakan sikap, sangat setuju dengan pemindahan IKN di Penajam Paser Utara (PPU) Kaltim," tegasnya.

Menurutnya dengan pemindahan IKN ini, dapat memajukan wilayah Kalimantan, utamanya dari sektor ekonomi masyarakat.

Baca juga: Prediksi Anggaran Istana Negara di IKN Nusantara Capai Rp 2 T, Ridwan Kamil: Nggak Masuk Akal

Baca juga: Rencana Besar Hashim di IKN Nusantara, Adik Prabowo Subianto Siapkan Proyek Hijau

Baca juga: Walikota Rahmad Masud: Keberadaan IKN Nusantara, Perkuat Balikpapan jadi Kota Industri dan Jasa

Bahkan LAPB Paser membuka diri, jika sewaktu-waktu pihaknya diperlukan dalam pemindahan IKN Nusantara.

"Apabila kami dibutuhkan dalam hal pengamanan (menjaga kondusifitas) dan lain sebagainya, kami siap melakukan itu semua," tegasnya.

Menurutnya dengan pemindahan IKN ini, tidak hanya berdampak pada sektor ekonomi, namun juga berdampak pada sektor pendidikan.

Hal itu disebabkan, masih banyaknya anak daerah yang harus ke Pulau Jawa untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.

"Jika IKN ini terbangun, sektor pendidikan ini juga mendapat perhatian, maka hal itu akan mempermudah anak-anak kita nanti untuk melanjutkan studinya, jadi tidak harus keluar daerah semisal di pulau jawa," tuturnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel