Kabar Artis

Terbaru! Terkuak Kelamnya Masa Lalu Komika Marshel Widianto, Simak Profil dan Biodata Sang Komedian

Sosok komika Marshel Widianto kini tengah menjadi sorotan, seperti apa profil dan biodata sang komedian? simak ulasannya

Editor: Doan Pardede
Instagram @marshel_widianto
Foto Instagram Marshel Widianto. Sosok komika Marshel Widianto kini tengah menjadi sorotan, seperti apa profil dan biodata sang komedian? simak ulasannya 

TRIBUNKALTIM.CO - Sosok komika Marshel Widianto kini tengah menjadi sorotan, seperti apa profil dan biodata sang komedian?

Di mesin pencarian Google, kata kunci komika Marshel Widianto cukup banyak dicari.

Marshel Widianto sering nongol di program televisi.

Hal itu membuat kondisi perekonomiannya jauh lebih baik. Ia keluar dari kemiskinan.

Baca juga: Terjawab Sudah Komedian Inisial M Siapa Saja? Inilah Daftar Lengkap Pelawak Terkenal Indonesia

Diakuinya stand up comedy membuat dirinya bisa mewujudkan cita-cita sebagai seorang artis.

"Kalau gua cita cita gua awalnya kenapa penonton bayaran mau jadi artis," kata Marshel Widianto dalam channel Youtube Kuy Entertaiment, dikutip Wartakotalive.com, Sabtu (26/2/2022).

Pria berusia 25 tahun itu mengakui, mengawali karier sebagai penonton bayaran .

Ia melakoni karena tahu pekerjaan itu membuatnya bisa dekat dengan artis.

"Ketika terjun ke lapangan stratanya jauh banget. Mau Raffi Ahmad ngentut juga yang salah tetep penonton bayaran," ucapnya.

Kemudian, Marshel mencoba hal baru mengikuti komunitas Stand Up Comedy di Jakarta, yang kemudian ikut perlombaan Stand Up Comedy Academy Musim 3.

"Akhirnya karena stand up comedy gua dekat sama entertaimen dan jadi sampai sekarang," ungkapnya seperti dilansir Tribunnews.com di artikel berjudul Pengin Jadi Artis, Marshel Widianto Awali Karier sebagai Penonton Bayaran.

Meski begitu, Marshel memastikan selama hidupnya susah, ia tidak pernah mengirimkan pesan kepada artis di instagram, untuk membantunya menjadi orang terkenal.

"Karena waktu gua miskin juga gua gak DM artis. Kalau ada duit ya gua beli makan, bukan beli kuota," katanya.

Marshel Widianto sangat bersyukur bisa menjadi terkenal dan memperbaiki ekonomi keluarganya, sehingga ia membuat sebuah project bernama Lelah Miskin Project.

"Sebenarnya pusing itu, semua itu gua handle. Ya sekarang sudah ada beberapa karya menghasilkan," ujar Marshel Widianto.

Profil Marshel Widianto

Lalu siapa sosok Marshel Widianto, berikut profilnya dilansir dari Wikipedia

Marshel Widianto lahir 30 Mei 1996 adalah seorang pelawak tunggal, aktor dan juga pembawa acara.

Baca juga: Terkenal Tajir, Nagita Slavina Pernah Lakukan Ini Saat Belanja di Warung, Marshel Widianto Kaget

Ia merupakan salah satu finalis dari jebolan pencari bakat stand up comedy academi Musim ke 3 yang digelar Indosiar

Marshel adalah anak sulung dari empat bersaudara, ia tinggal di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Sebelum menjadi seorang Komika, ia pernah merasakan menjadi penonton bayaran beberapa acara televisi, bahkan untuk sampai ke acara tersebut, Marshel harus mengamen untuk menghindari ongkos kendaraan umum.

Pada masa sulitnya, ia tinggal di rumah petakan dan hanya mampu makan satu mie instan dan dibagi-bagi dengan ketiga adiknya.

Selain menjadi penonton bayaran, Marshel juga pernah bekerja menjadi debt colector dan kurir minyak angin palsu.

Masa-masa pahit kehidupannya kerap ia jadikan materi komedinya.

Marshel memulai karier menjadi seorang komika dengan mengikuti komunitas Stand Up Indo Jakarta Utara.

Selama dua tahun mengikuti komunitas, ia kemudian mengikuti kompetisi dan berhasil menjadi finalis 20 besar.
Pada awal-awal kariernya, Marshel pernah menjadi penonton bayaran beberapa acara televisi, lalu ia menjadi asisten Adjis Doaibu sebelum akhirnya masuk ke dunia stand up comedy.

Pada tahun 2019 Marshel bermain di film pertamanya yang berjudul Laundry Show di film tersebut ia berperan sebagai Deden.

Jadi tukang ojek wanita malam dan kurir narkoba

Sebelum dikenal banyak masyarakat, komika Marshel Widianto dulu pernah menjadi tukang ojek wanita malam dan kurir narkoba.

Marshel mengungkapkan bahwa ada sebuah kelab yang di dalamnya terdapat beberapa wanita malam yang bekerja untuk kebutuhan hidup.

Di sana, ia bertugas sebagai tukang ojek mengantar jemput para wanita itu.

"Jadi kalau misalkan dia pengen ke kelab itu, saya jemput dari kosannya. Jemput jam 9 antar, nanti jam 3 pagi saya jemput lagi buat ngantar dia pulang," ungkap Marshel Widianto dalam podcast YouTube Deddy Corbuzier, Rabu (29/9/2021).

Jebolan Stand Up Comedy Academy Musim 3 ini juga menceritakan suka dukanya bekerja sebagai tukang ojek pada kala itu.

Sukanya ketika ia memperoleh tip, sedangkan dukanya menurut Marshel bahwa pekerjaan wanita malam itu terkadang membuat emosi mereka naik turun.

"Kalau lagi emang dia senang, ya dapat duit kita banyak, Rp 100 ribu, Rp 50 ribu sekali nganter. Kalau dia lagi gak senang, yang kena kita Om," ucap pria berusia 25 tahun itu.

Selain pernah menjadi tukang ojek wanita malam, pada umur 5 tahun, Marshel Widianto sudah menjadi kurir narkoba.

Kepada Deddy Corbuzier, ia mengaku bahwa sebagai anak kecil sama sekali tidak tahu tentang barang haram.

Ia kemudian melakukan pekerjaan tersebut.

Saking polosnya, narkoba yang diantar ke pelanggan justru dianggap bedak putih oleh Marshel.

"Saya cuman nganterin doang, nih anterin bedaknya ini ke Om buat main karambol, katanya gitu. Padahal sabu," ungkap Marshel.

Setelah umur 13 tahun, Marshel baru tahu jika barang yang selama ini sering dibawa dan diantar ke orang-orang ternyata bukan bedak, melainkan sabu-sabu.

"Dibayar berapa?" tanya Deddy Corbuzier.

"Tamiya awal-awal," timpal Marshel.

Setiap tiga kali pengantaran, Marshel mengaku diberi imbalan mainan mobil Tamiya dan ketika pengantaran yang ke 10 paket sabu, ia mendapat tas Tamiya.

Sebagai informasi, Marshel Widianto lahir di Jakarta pada 30 Mei 1996.

Ia adalah seorang pelawak tunggal, aktor, dan pembawa acara berkebangsaan Indonesia.

Ia adalah finalis Stand Up Comedy Academy Musim 3 yang diadakan oleh Indosiar.

Marshel Widianto adalah anak sulung dari empat bersaudara.

Ia tinggal di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Sebelum menjadi seorang komika, ia pernah merasakan menjadi penonton bayaran beberapa acara televisi, bahkan untuk sampai ke acara tersebut, Marshel harus mengamen untuk menghindari ongkos kendaraan umum.

Pada masa sulitnya, Marshel tinggal di rumah petakan dan hanya mampu makan satu mie instan dan dibagi-bagi dengan ketiga adiknya.

Selain menjadi penonton bayaran, Marshel juga pernah bekerja menjadi debt colector dan kurir minyak angin palsu.

Masa-masa pahit kehidupannya kerap ia jadikan materi komedinya.

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved