Pengetapan 1000 Liter Solar
BREAKING NEWS Polresta Samarinda Ungkap Pengetapan 1.000 Liter Solar Subsidi
Unit Ekonomi Khusus (Eksus) Satuan Reserse Kriminal Polresta Samarinda berhasil mengungkap tindak pidana illegal oil pada Rabu (6/4/2022).
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kecurigaan adanya penimbunan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di Kota Samarinda rupanya bukan isu belaka.
Sebab, Unit Ekonomi Khusus (Eksus) Satuan Reserse Kriminal Polresta Samarinda berhasil mengungkap tindak pidana illegal oil pada Rabu (6/4/2022).
Ada dua tersangka yakni MD (54) dan AH (30) yang berhasil diamankan di kediaman mereka yang berada di Jalan Nusyirman Ismail kawasan Ring Road II, RT 40 Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda.
Dalam penangkapan ini petugas menyita 3 unit truk yang tangkinya sudah dimodifikasi.
Ada 36 jerigen berisi penuh solar dengan total 1045 liter yang dijajarkan di depan Mapolresta Samarinda pada rilis Kamis (7/4) sore ini.
Baca juga: Pengetap Solar Subsidi di Balikpapan Diringkus Polisi, BBM Distribusikan ke Pertambangan
Baca juga: Modus Pengetap Solar Subsidi di Balikpapan, Tangki Truk Dimodifikasi hingga Mampu Tampung 400 Liter
Baca juga: BREAKING NEWS Pengetap Solar Subsidi di Balikpapan Dibekuk, Baru Beli BBM Rp 1 Juta di SPBU KM 9
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli didampingi jajarannya menerangkan bahwa pergerakan mereka berangkat dari banyaknya fenomena antrean panjang truk di sejumlah SPBU yang ada di Kota Tepian ini.
Unit Eksus Sat Reskrim Polresta Samarinda pun segera turun melakukan penyelidikan.
Benar saja mereka berhasil mengungkap dugaan penyalahgunaan pengangkutan BBM solar.
"Solar-solar ini merupakan solar subsidi dari pemerintah. Kami masih dalami apakah masih ada pelaku-pelaku lain," buka Kombes Pol Ary Fadli dalam rilisnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
