Berita Kubar Terkini

Petugas BNN Mendadak Datangi Kantor Disdagkop Kubar, 152 Pegawai Jalani Tes Urine, Begini Hasilnya

Kantor Dinas Dinas Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Disdagkop - UKM) Kabupaten Kutai Barat (Kubar) mendadak didatangi petugas Badan Nark

Penulis: Zainul |
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL MARSYAFI
Sekretaris BNK Kubar, Jamidi (kanan) memantau langsung jalannya kegiatan pengambilan sampel urine dari 152 pegawai Dinas Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Disdagkop UKM) Kutai Barat. TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL MARSYAFI 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Kantor Dinas Dinas Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Disdagkop - UKM) Kabupaten Kutai Barat (Kubar) mendadak didatangi petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kutai Barat.

Setibanya di Kantor Disdagkop, para petugas BNNK Kubar dibantu jajaran Satreskoba Polres Kubar langsung meminta para pegawai untuk menjalani uji narkoba melalui tes urine.

Sekretaris BNNK Kutai Barat, Jamidi mengatakan kegiatan tes urine ini dilakukan untuk mendeteksi dan mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba dan sejenisnya. 

“Ada 152 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Disdagkop Kubar menjalani tes urine, terdiri dari 122 TKK dan 30 PNS,” katanya, Jumat (8/4/2022).

Dia menjelaskan kegiatan seperti ini merupakan kali ketiga dilaksanakan di organisasi pemerintah lingkup Pemkab Kubar.

Baca juga: Baru 4 Bulan BNN Sudah Gagalkan Peredaran 715,02 Kg Sabu dan 40,12 Ton

Baca juga: BNNK dan Bea Cukai Gagalkan Peredaran Ganja Organik dan Tembakau Sintetis di Balikpapan

BNNK bersama Satresnarkoba sudah menggelar kegiatan serupa di Kantor Kecamatan Melak dan Kantor Kecamatan Barong Tongkok beberapa waktu lalu.

Bagi pegawai yang tidak hadir saat kegiatan tes urine berlangsung, petugas mendatangi pegawai atau TKK tersebut di rumahnya untuk menjalani tes urine.

Jamidi menegaskan tes urine itu merupakan komitmen pemerintah Kabupaten Kutai Barat untuk memastikan aparat pemerintah bersih dari narkoba. Sehingga jika ada pegawai yang tidak ikut tes urine akan dilakukan upaya jemput bola.

“Program tes urine ini merupakan turunan dari visi-misi pak bupati dan wakil bupati agar pemerintah Kutai Barat ini bersih dari narkoba. Dan kepala daerah memastikan bahwa program ini menjadi prioritas kita untuk memberantas narkoba di kalangan ASN,” tuturnya. 

Sementara itu, Kasat Resnarkoba Polres Kubar AKP Bitab Riyani memastikan jika pegawai positif narkoba tidak langsung diproses secara hukum, melainkan pihaknya menyerahkan kepada BNK untuk ditindaklanjuti.

Baca juga: Terlibat Peredaran Sabu, Pasutri di Tanjung Laut Diciduk BNNK Bontang

Namun, pihaknya pun tak segan-segan memproses hukum bagi ASN yang terlibat narkoba yang ditemukan beserta barang bukti.

“Ada beberapa pegawai dan TKK yang ketangkap beserta barang bukti. Itu kita proses hukum. Terakhir kemarin dari Tering. Makanya kita bersihkan ini karena di kalangan TKK atau ASN itu sudah ada yang tercandu dengan narkoba ini,” ujarnya.

Adapun hasil tes urine para pegawai Disdakop-UKM yang dilakukan mendadak ini tidak ditemukan sampel yang terindikasi ataupun yang positif mengonsumsi narkotika. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved