Kabar Artis

Video Ustaz Yusuf Mansur Gebrak Meja hingga Menangis Viral, Akui Butuh Rp 1 Trililun: Mau Patungan?

Viral video Ustaz Yusuf Mansur sedang mengamuk di media sosial, bahkan nama Ustaz Yusuf Mansur treding topic Twitter.

Editor: Heriani AM
Tribunnews/Jeprima
Ustadz Yusuf Mansur. Ustaz Yusuf Mansur mengaku butuh banyak dana untuk menyelamatkan perusahaan PayTren miliknya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Viral video Ustaz Yusuf Mansur sedang mengamuk di media sosial.

Bahkan nama Ustaz Yusuf Mansur hingga berita ini diturunkan masih treding topic Twitter.

Ada apa dengan Ustaz Yusuf Mansur?

Usut punya usut, hal ini karena potongan video Ustaz Yusuf Mansur yang beredar di media sosial, termasuk Twitter.

Mengutip Tribunnews.com dengan judul Beredar Video Diduga Ustaz Yusuf Mansur Marah-marah hingga Gebrak Meja saat Bahas soal PayTren

Pada video yang beredar, Ustaz Yusuf Mansur mengaku butuh banyak dana untuk menyelamatkan perusahaan PayTren miliknya.

Baca juga: Anak Ustaz Yusuf Mansur Viral, Wirda Dituduh Bohong Soal Riwayat Pendidikan, Ngaku Kuliah di Oxford

Baca juga: Lagi Viral, Wirda Mansur Disebut Bohong, Mengaku Pernah Kuliah di Oxford, Klarifikasi Yusuf Mansur

Baca juga: NEWS VIDEO Digugat 3 Perkara, Ustaz Yusuf Mansur Bantah Lakukan Kesalahan

Namun sayang, saat ditelusuri Tribunnews, video tersebut telah dihapus dari sumber aslinya.

Diduga, video yang beredar tersebut merupakan potongan video sambutan Ustaz Yusuf Mansur dalam sambutan acara sewindu PayTren.

Meski video aslinya telah dihapus, potongan video Ustaz Yusuf Mansur tersebut telah beredar luas di media sosial.

Salah satunya diunggah ulang oleh akun Twitter @ardianpancaa, Kamis (7/4/2022).

Di tengah dakwahnya tentang Nabi Musa, ia menyinggung soal kasus yang tengah menjeratnya.

Ia menceritakan kekesalannya kala ada yang membahas soal kasus PayTren.

Ustaz Yusuf Mansur seakan ingin mengatakan jika banyak orang asal menjatuhkan tuduhan padanya.

"Emang kita lagi ngurusin saham itu ngurusin ape?"

"Emang kita masuk perusahaan sana, perusahaan sini emang buat siapa?

"Yang saya lakukan buat PayTren!" kata ustaz Yusuf Mansur dalam video viral itu.

Ayah Winda Mansur itu menyinggung kebutuhan perusahaan yang mencapai triliunan.

Ustaz Yusuf Mansur
Ustaz Yusuf Mansur ((Kompas.com/Kurnia Sari Aziza))

Meski kesulitan untuk memenuhinya kebutuhan perusahaan, ia tak pernah merepotkan para investornya.

Menurut Yusuf Mansur, tak semua yang ia kerjakan harus disampaikan ke para investor PayTren.

Ustaz Yusuf Mansur menjelaskan alasannya tak mau sembarangan menerima uluran tangan orang lain.

Ia menilai hal tersebut justru bisa membuatnya makin terjerat masalah pelik.

"Saya butuh duit Rp1 triliun buat ngegedein PayTren! Bisa! Mau Anda patungan?"

"Kalaupun mau, saya terima duit Anda, maka saya akan makin bermasalah hari ini," sambung Ustaz Yusuf Mansur.

Baca juga: Korban Wanprestasi Yusuf Mansur dkk Menangis dan Emosi Ceritakan Janji Palsu Keuntungan Investasi

Pendiri Pondok Pesantren Daarul Quran tersebut mengaku sudah berupaya untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Namun sayang, upaya yang ia lakukan tidak membuahkan hasil yang sesuai harapan.

"Maka itulah saya ngamen, saya ngasong demi siapa?"

"Demi Anda semua, demi satu nama PayTren!" ucap Ustaz Yusuf Mansur.

Dengan tegas Ustaz Yusuf Mansur tak mau menerima suntikan dana dari investor manapun.

Emosinya makin tak terbendung kala menyebutkan nominal uang yang ia perlukan untuk menyelamatkan perusahaannya.

Nada bicaranya semakin tinggi dan tangannya sampai menggebrak meja.

"Kita butuh dana 20 miliar saudara-saudara semua. Dari mana duitnya!" udap Ustaz Yusuf Mansur sambil menggebrak meja.

"Apakah kita akan berdiri mengemis di depan orang-orang? Bukan saya!" pungkas Ustaz Yusuf Mansur.

Baca juga: Kisah Wanita Tenggarong Tergiur Investasi yang Diinisiasi Ustadz Yusuf Mansur, Kini Ajukan Somasi

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved