Berita Nasional Terkini
Nasib Warga yang Rumahnya Dibakar KKB Papua, Inilah Perintah Khusus Kapolda Pasca Teror Balas Dendam
Simak nasib warga yang rumahnya dibakar KKB Papua, inilah perintah khusus Kapolda Papua pasca teror balas dendam.
Aparat yang hendak memadamkan api justru diadang dan diserang ketika menuju ke lokasi pembakaran.
"Jadi saat personel mau ke lokasi mereka diadang KKB dan akhirnya kontak senjata selama dua jam. Jadi untuk rumah-rumah yang terbakar terlambat penanganan," kata Fakiri.
Akibatnya, warga ketakutan dan mengungsi ke Polres Puncak serta di bangunan-bangunan milik Pemkab Puncak. Dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Baca juga: TANPA AMPUN TNI-Polri Tembak Mati Mata-mata KKB Papua, Teroris Pantau Pos Keamanan dan Bawa Senpi
Tewasnya Ali Kogoya
Sebelumnya, Ali Teu Kogoya tewas ditembak personal Satgas Damai Cartenz pada Minggu (3/4/2022).
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyebut Ali Kogoya merupakan anggota KKB Kuyawage.
Dalam hal ini, Ali Teu Kogoya merupakan anggota KKB pimpinan Numbuk Telenggen.
Sementara Numbuk Telenggen sendiri berada di bawah komando KKB pimpinan Lekagak Telenggen.
Saat ditangkap, Ali membawa sepucuk senjata api jenis FN 46 AK dengan nomor seri EA 1520077 yang berisi dua butir peluru di dalam magazen.
Petugas menyita barang bukti berupa senjata api jenis FN 46 dari tangan Ali, lalu diamankan di Polres Puncak.
Berdasarkan laporan yang diterima Fakhiri, senjata api yang dibawa Ali Kogoya berasal dari Undius Kogoya.
Ali Kogoya diketahui bergabung dengan Kelenak Telenggen di Ilaga, Kabupaten Puncak.
Ali Teu Kogoya diduga kuat sedang mengamati pos keamanan saat dikejar aparat keamanan.
"TKP itu tidak jauh dari pos keamanan dan Polsek, kalau garis lurus itu cuma 200 meter saja, kejadian satu bulan lalu yang masyarakat kena tembak itu, juga di daerah situ," ujar Dir Reskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani, di Jayapura, Senin (4/4/2022).
"Tentunya kalau dia sedang di situ ada yang sedang diamati."