Ramadhan dan Lebaran PLN UP3 Samarinda Siagakan Layanan Listrik

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Memasuki Bulan Ramadhan dan menyongsong lebaran Hari Raya Idul Fitri,  Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan ( UP3) Wilayah Samarinda telah siap melayani.

Hal tersebut diutarakan Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Samarinda, Ari Tirtaprawita, Sabtu(9/4/2022).

"Ada 8 posko layanan UP3 Samarinda diantaranya 1 posko Unit Layanan Pelanggan ( ULP )tersebar sampai ke Kabupaten Kutai Barat.

Kemudian kami di Kota Tepian Samarinda ada PLN wilayah Samarinda Kota, Samarinda Ulu, Samarinda Ilir, Samarinda Seberang, Tenggarong, Kota Bangun, Melak membawahi Kutai Barat dan Mahulu.

Kemudian kami menyiagakan jumlah personel yang sama dengan tahun sebelumnya.

Baca juga: Nikmati Promo Ramadhan Berkah PLN, Tambah Daya untuk Rumah Ibadah Hanya Rp 150 Ribu, Ini Caranya

Baca juga: Menteri BUMN Dukung Penuh PLN Jalankan Transisi Energi di RI

Baca juga: PLN Siagakan 47.090 Personel untuk Jaga Pasokan Listrik selama Ramadan

Untuk kendaraan operasional yang telah di evaluasi dari sebelumnya, sehingga motor perlu ditambah.
Personel siaga ada 47 karyawan PLN, 1 tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan( PDKB) bekerja pada keadaan jaringan bertegangan dan 314 petugas Yantek kami," jelas Manajer PLN UP3 Samarinda Ari Tirtaprawita.

Selanjutnya untuk peralatan dari sisi personel untuk siaga ada 1 Unit Kabel dan Kubikel bergerak untuk mengatasi gangguan berdaya besar karena portabel.

"Kemudoan ada 5 unit UPS atau baterai kami masing masing 60 KVA, kendaraan operasional total ada 37 inti kendaraan roda 4 dan 19 unit kendaraan roda 4," katanya.

Kota Tepian Samarinda dengan luas 718 Kilometer persegi dengan penduduk sekitar 800.000 jiwa, menurut info BPS Samarinda dipastikan kebutuhan listriknya harus dipenuhi dan sejunlah kendala harus dihadapi.

"Kendala kami faktor eksternal di masa bulan Ramadhan kerap terjadi cuaca ekstrim pohon tumbang baliho tumbang berdampak pada listrik di masyarakat. Termasuk sejumlah musibah kebakaran di kota Tepian Samarinda,"tuturnya.

PLN UP3 Samarinda secara Internal sudah melalukan pemeliharaan jaringani yang rawan roboh atau rawan anomali sejingga menyebabkan kabel putus.

"Kami preventif terhadap situasi dan kondisi pohon kami rintis dimasa sebelum Ramadhan dan saat bulan Ramadhan. Secara garis besar kami sudah kebut.

Dan antisipasi gangguan binatang tupai buring monyet sudab dilakukan grebek penyulang supay tak bersentuhan .

Yang jadi konsen utama kami tentu dimasa bulan Ramadhan juga masih fase endemi covid 19 .Kami mensuport kelancaran pasokan listrik masyarakat.

Kita berangkat dari permulaan pandemi covid 19 sebelumnya sehingga penggunaan listrik juga bisa seperti masa msasa sebelum covid 19 merebak," jelas Ari Tirtaprawita lagi.

Baca juga: Ketua DPRD Novita Bulan Usulkan PLN Bangun Kantor Pelayanan di Mahulu