Info BMKG

WASPADA Senin 11 April 2022, Kaltim dan Kaltara Diprediksi Hujan Deras Disertai Petir

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia, Senin (11/4/2022)

Editor: Samir Paturusi
Unsplash
Ilustrasi-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia, Senin (11/4/2022) 

TRIBUNKALTIM.CO-  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia, Senin (11/4/2022).

Diperkirakan, sejumlah wilayah akan diguyur hujan dengan intensitas lebat hingga disertai angin kencang dan kilat/petir.

Dikutip dari web.meteo.bmkg.go.id, Minggu (10/3/2022), terdapat dua siklon tropis di AoM TCWC Jakarta, yaitu Siklon Tropis Malakas dan Siklon Tropis Megi.

Siklon Tropis Malakas berada di Laut Filipina dengan kecepatan angin maksimum 65 kt dan tekanan minimum 980 mb.

Sistem ini bergerak ke arah barat - barat laut, menjauhi wilayah Indonesia dan diprakirakan intensitasnya akan meningkat hingga periode 24 jam selanjutnya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di PPU Minggu 10 April 2022, Cenderung Cerah Berawan, Hujan Turun di Malam Hari

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Kutai Timur Minggu 10 April 2022, Sangatta Berpotensi Diguyur Hujan

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Bontang, Minggu 10 April 2022, Cenderung Cerah dan Malam Berawan

Adanya Siklon Tropis Malakas menginduksi low level jet yang memanjang dari Laut
Sulawesi hingga Laut Filipina.

Sementara Siklon Tropis Megi juga berada di Laut Filipina dengan kecepatan angin maksimum 35 kt dan tekanan minimum 998 mb.

Sistem ini bergerak hampir stasioner dan diprakirakan intensitasnya persisten untuk periode 24 jam selanjutnya.

Serta menginduksi low level jet yang memanjang di wilayah Filipina.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah siklon tropis dan di sepanjang daerah low level jet.

Daerah Konvergensi lainnya terpantau memanjang dari Sumatra Utara hingga Aceh, dari Bengkulu hingga Jambi dan Riau, dari Jawa Timur hingga Jawa Barat, dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Tengah dan Kalimantan Utara, di Kalimantan Selatan, di pesisir timur Kalimantan Timur, dari Sulawesi Selatan hingga Sulawesi Tengah, di Laut Sulawesi, di Laut Banda, di Laut Arafuru, dan dari Papua hingga Papua Barat.

Kondisi tersebut juga mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi.

Berikut wilayah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem Senin (11/4/2022):

Daftar wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:

- Aceh

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved