Ramadhan

INILAH Gambaran Waktu Datangnya Malam Lailatul Qadar, Berikut Bacaan Doa dan Keistimewaannya

Inilah gambaran waktu datangnya malam Lailatul Qadar, berikut bacaan doa dan keistimewaannya.

Editor: Ikbal Nurkarim
freepik.com
ILUSTRASI - Malam Lailatul Qadar. Inilah gambaran waktu datangnya malam Lailatul Qadar, berikut bacaan doa dan keistimewaannya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah gambaran waktu datangnya malam Lailatul Qadar, berikut bacaan doa dan keistimewaannya.

Berikut ini penjelasan mengenai malam Lailatul Qadar, lengkap beserta bacaan doa yang dianjurkan.

Malam Lailatul Qadar adalah malam penuh kemuliaan dan yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Muslim.

Malam Lailatul Qadar digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Baca juga: Gambaran Kapan Datangnya Malam Lailatul Qadar

Baca juga: Kapan Malam Lailatul Qadar Tiba? Berikut Pengertian Lengkap Tanda dan Doa Malam Lailatul Qadar

Baca juga: Pengertian Lailatul Qadar serta Amalan Doa dan Zikir yang Dianjurkan di Malam Seribu Bulan

Dalam tayangan Tanya Ustaz pada kanal YouTube Tribunnews, Dosen UIN Raden Mas Said, Dr. H. Baidi, M. Pd, menjelaskan bahwa kebaikan pahala yang diberikan kepada orang yang melaksanakan ibadah di waktu Lailatul Qadar itu lebih baik dibanding seribu bulan atau kurang lebih 84 tahun.

Jauhi segala godaan dan larangan dalam menyambut malam Lailatul Qadar.

Dalam berbagai riwayat telah dijelaskan dalam beberapa hadis Nabi Muhammad SAW, Lailatul Qadar terjadi 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.

Namun, tidak ada penjelasan lebih detail mengenai kapan malam berapa Lailatul Qadar tersebut.

Sementara itu, Dosen UIN Raden Mas Said, Ibu Hj. Ari Hikmawati, menganjurkan untuk melakukan apa yang telah dicontohkan Rasulullah ketika malam Lailatul Qadar, yakni beriktikaf di masjid.

Gambaran waktu datangnya Lailatul Qadar

Dilansir dari Tribunnews.com, apabila awal Ramadan pada hari Ahad atau Rabu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-29.

Apabila awal Ramadan pada hari Senin, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-21.

Apabila awal Ramadan pada hari Selasa atau Jumat, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-27.

Apabila awal Ramadan pada hari Kamis, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-25.

Apabila awal Ramadan jatuh pada hari Sabtu, maka Lailatul Qadar kemungkinan besar akan muncul di malam ke-23.

Baca juga: Menurut Quraish Shihab, Ini Ciri Orang yang Mendapat Kemuliaan Saat Malam Lailatul Qadar

Pada malam Lailatul Qadar kita harus memperbanyak membaca doa di antaranya.

 اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

Allaahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii

Artinya: Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia, Engkau Mencintai Pemaafan, maka maafkanlah aku.

Dianjurkan juga membaca surah Al-Baqarah: 201.

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbana atina fiddunya hasanah, Wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar

Artinya: Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksa neraka.

"Lailatul Qadar tentunya akan diterima bagi mereka yang sudah mempunyai hati yang bersih, 20 pertama puasa merupakan salah satu upaya kita untuk membersihkan hati, maka untuk 10 hari terakhir kita berharap untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar," ujar Hj. Ari Himawati.

Baca juga: Telah Masuk 10 Hari Terakhir Ramadhan, Amalan Utama dan Ciri Orang Berhasil Mendapat Lailatul Qadar

Keistimewaan Malam Lailatul Qadar

Secara keseluruhan, keistimewaan malam Lailatul Qadar sudah dijelaskan melalui Surat Al Qadr.

Surat Al Qadr:

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

inna anzalnahu fi lailatil-qadr

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ

wa ma adraka ma lailatul-qadr

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ

lailatul-qadri khairum min alfi syahr

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ

tanazzalul-mala`ikatu war-ruhu fiha bi`izni rabbihim, ming kulli amr

سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

salamun hiya hatta matla'il-fajr

Artinya:

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar."

Keistimewaan yang pertama adalah ketetapan atau penentuan, artinya pada bulan Ramadhan, tepat pada malam Lailatul Qadar Allah menetapkan ketentuan-ketentuan untuk manusia.

Baca juga: Amalan Utama 10 Hari Terakhir Ramadhan, Dilengkapi Ciri Orang yang Berhasil Mendapat Lailatul Qadar

Kedua, Lailatul Qadar berarti kemuliaan, banyak kemuliaan-kemuliaan yang terjadi, satu di antaranya yakni malam turunnya Al-Quran.

Makna malam seribu bulan, artinya malam yang lebih baik daripada malam-malam yang lain.

Ketiga, Lailatul Qadar diartikan sempit.

Kata sempit di sini diartikan bahwa bumi ini sempit saat Lailatul Qadar karena para malaikat turun ke Bumi yang seakan-akan bumi ini sempit. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved