Kebakaran di Samarinda

Kebakaran di Sidomulyo Samarinda, Kronologi Berawal dari Konsleting Listrik Lalu Api Menyebar

Petaka kebakaran di Sidomulyo, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Senin 11 April 2022.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
Bencana kebakaran di Jalan Marsma Abdulrahman Saleh eks Jalan Kehewanan Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Senin (11/4/2022). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Petaka kebakaran di Sidomulyo, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Senin 11 April 2022

Kebakaran di Sidomulyo Samarinda, diduga kronologinya berawal dari konslet listrik lalu kemudian api cepat menyebar.

Lokasi bencana kebakaran itu persisnya berada di Jalan Marsma Abdulrahman Saleh eks Jalan Kehewanan Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda.

Berdasarkan informasi yang didapat sementara TribunKaltim.co di lokasi, api melahap satu buah bangunan milik warga.

Baca juga: Cegah Kebakaran di Samarinda pada Ramadhan 2022, Disdamkar akan Gelar Simulasi

Baca juga: Kebakaran di Samarinda, Tempat Usaha Molding Kayu Ludes dan 8 Jiwa Kehilangan Rumah

Baca juga: NEWS VIDEO Kembali Konsleting Jadi Penyebab Kebakaran di Samarinda

Salah satu saksi mata Syamsir, menyebutkan bahwa dirinya yang kebetulan melewati kawasan itu, seketika dikagetkan dengan melihat kobaran api.

Dirinya yang penasaran lantas mampir dan juga turut menanyakan apa yang penyebab timbulnya api, ternyata diduga lantaran terjadinya konsleting listrik.

"Saya tanya pemilik tokonya awalnya konslet, lalu menyebar apinya, ada yang bisa dibuang keluar tetapi di dalam api sudah besar," tuturnya kepada TribunKaltim.co.

Pertama dirinya mengira yang terbakar adalah kendaraan roda dua, pasalnya kobaran api ada juga di tengah jalan, namun katanya ternyata yang terbakar yakni toko sembako.

Baca juga: Toko Sembako Sumber Api dalam Kebakaran di Jalan Raudah Samarinda Ulu, Sedang Ditinggal Pemiliknya

Diakuinya juga sempat terdengar sekitar 10 kali suara ledakan sewaktu membesarnya kobaran api, karena di dalam bangunan warga itu terdapat tabung gas LPG.

"Hampir 10 kali ledakan karena ada tabung LPG di dalam, paa api sudah membesar. Info dari pemilik toko," jelas warga Jalan Jelawat tersebut.

Hingga berita ini ditanyangkan Pukul 14.31 Wita, amukan 'Si Jago Merah' telah berhasil diamankan oleh petugas pemadam kebarakaran dan dibantu beserta para relawan.

(TribunKaltim.co/Muhammad Riduan)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved