Aplikasi

WhatsApp Segera Hapus Fitur Simpan Otomatis di Disappearing Messages, Apa Artinya?

Aplikasi WhatsApp akan segera menghapus fitur simpan otomatis di Dissapearing Messages. Lalu apa artinya?

Editor: Amalia Husnul A
Freepik
Ilustrasi. Aplikasi WhatsApp akan segera menghapus fitur simpan otomatis di Dissapearing Messages. Lalu apa artinya? 

TRIBUNKALTIM.CO - Aplikasi perpesanan instan milik Meta, WhatsApp akan segera menghapus fitur simpan otomatis di Dissapearing Messages

Apa arti dari rencana WhatsApp menghapus fitur tersebut?

Langkah tersebut merupakan bagian update WhatsApp untuk memperbarui fitur privasi dan keamanan data pengguna untuk perangkat iOS.

Seperti dilansir dari laman WABetaInfo, WhatsApp akan melakukan perubahan cara platform menangani media yang dikirm melalui fitur Disappearing Messages.

Fitur simpan otomatis di Disappearing Messages akan segera dihentikan WhatsApp

Ini berarti WhatsApp tidak akan lagi secara otomatis menyimpan gambar dan media visual lainnya ke galeri iPhone jika muncul dalam thread obrolan yang mengaktifkan Disappearing Messages.

Bukan hanya untuk gambar, fitur ini juga berlaku untuk video, GIF, dan media visual lain. 

WABetaInfo membagikan screenshot atau tangkap layar notifikasi dari WhatsApp.

Baca juga: Cara Update WhatsApp agar tak Kedaluwarsa, untuk Android dan iPhone, Mudah bisa Lewat Web

Dalam notifikasi tersebut, Whatsapp mengatakan bahwa penghilangan fitur simpan gambar otomatis bertujuan untuk melindungi privasi pengguna.

Langkah WhatsApp ini bertujuan agar fitur Disapearing Messages lebih optimal dengan tak meninggalkan jejak apapun di chat room pengirim maupun penerima pesan.

Notifikasi yang menunjukan bahwa WhatsApp akan menghentikan fitur simpan gambar otomatis di Disappearing Messages
Notifikasi yang menunjukan bahwa WhatsApp akan menghentikan fitur simpan gambar otomatis di Disappearing Messages (WABetaInfo)

Sebelumnya, pengguna WhatsApp dapat menyimpan gambar dari chat yang telah mengilang ke aplikasi Photos secara otomatis.

Ini yang kemudian membuat fungsi fitur Disappearing Messages tak berjalan sepenuhnya.

Pengguna WhatsApp yang mengaktifkan fitur download media secara otomatis dapat menyimpan gambar/media dari pesan yang telah menghilang.

Dikutip TribunKaltim.co dari nextren.grid.id, tak hanya membawa peningkatan privasi pada Disappearing Messages, Whatsapp juga mengerjakan perubahan lain.

WABetaInfo menyoroti tampilan antarmuka gambar yang sedang di-tweak sehingga blur tool muncul di bagian bawah layar.

Penghilangan fitur simpan media otomatis dari Disappearing Messages sedang diluncurkan untuk semua pengguna iOS.

Namun, belum ada keterangan pasti seputar jadwal peluncuran tweak antarmuka gambar di Whatsapp iOS.

Baca juga: Ciri-ciri WhatsApp Diblokir Pengguna WA Lainnya, Cara Memblokir Nomor WA yang Kerap Mengganggu

WhatsApp Segera Membatasi Forward Message

Aplikasi WhatsApp akan segera memberlakukan pembatasan meneruskan pesan wa atau forward mesage.

Dengan demikian, pengguna WhatsApp tidak dapat lagi seenaknya meneruskan pesan wa atau forward message. 

Kebijakan untuk membatasi meneruskan pesan wa ini merupakan salah satu inovasi WhatsApp.

Kini, WhatsApp menjadi aplikasi perpesanan instan paling populer di seluruh dunia.

Pengguna WhatsApp mulai dari anak-anak, remaja, sampai orang dewasa.

Pembatasan meneruskan pesan WhatsApp ini telah diterapkan di Brasil.

Setelah Brasil, WhatsApp akan segera menerapkan kebijakan membatasi meneruskan pesan WA ini secara global.

Kebijakan WhatsApp membatasi meneruskan pesan WhatsApp sebelumnya sudah pernah diungkap di laman WABetaInfo yang kerap membagikan update terbaru dari aplikasi milik Meta

Sebelumnya, pembatasan meneruskan pesan WhatsApp ini sudah berlaku di versi beta. 

Baca juga: Cara Melihat Chat WhatsApp Pasangan yang Sudah Dihapus, Tanpa harus Sadap WA, Tetap bisa Ketahuan

Di Brasil, pembatasan pesan WhatsApp ini sudah memasuki tahun ketiga. 

Pembatasan meneruskan pesan atau forward message, bukan hal yang baru bagi pengguna WhatApp di Brasil. 

Meskipun dibatasi pengguna WhatsApp tetap bisa mengirim pesan ke siapapun yang diinginkan.

Dikutip TribunKaltim.co, dari nextren.grid.id, pengguna WhatsApp hanya tidak diizinkan meneruskan pesan ke lebih dari satu grup dalam sekali kirim.

Dengan kata lain, nantinya meneruskan pesan WhatsApp tidak akan semudah sekarang yang mana bisa ke banyak grup secara sekaligus.

Untuk jumlah pesan yang bisa dikirimkan, jumlahnya juga akan dibatasi menjadi 5 pesan dalam satu kali periode pengiriman.

Melalui tangkapan layar yang dibagikan WABetaInfo, dapat dilihat munculnya sebuah notifikasi terkait pesan yang hanya dapat diteruskan ke satu grup WhatsApp.

Notifikasi yang akan muncul untuk memperingatkan pengguna WhatsApp bahwa jumlah pesan yang bisa diteruskan telah dibatasi.

Notifikasi yang akan muncul untuk memperingatkan pengguna WhatsApp bahwa jumlah pesan yang bisa diteruskan telah dibatasi
Notifikasi yang akan muncul untuk memperingatkan pengguna WhatsApp bahwa jumlah pesan yang bisa diteruskan telah dibatasi (WABetaInfo)

Dengan pembatasan ini, diharapkan penyebaran berita misinformasi dan hoax melalui platform WhatsApp dapat lebih ditekan.

Selain itu, WhatsApp juga berharap pesan-pesan spam yang seringkali beredar di grup akan semakin berkurang.

Saat ini sendiri, pembatasan itu telah diluncurkan WhatsApp untuk versi Beta WhatsApp di iOS maupun Android.

Sudah Hadir di versi Beta

Pembatasan meneruskan pesan WA ini telah diujicoba di aplikasi WhatsApp beta Android versi v2.22.7.2.

Fitur baru WhatsApp ini terkuak dari laporan WABetaInfo, sebuah laman yang kerap membocorkan fitur baru WhatsApp.

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com yang melansir WABetaInfo, saat ini WhatsApp tengah menguji fitur tersebut di aplikasi WhatsApp beta Android versi 

Menilik tangkapan layar yang ditunjukkan WABetaInfo, WhatsApp memberikan peringatan kepada pengguna yang ingin meneruskan pesannya dengan, “Pesan yang diteruskan hanya dapat dikirim ke satu obrolan grup”.

Peringatan tersebut muncul setiap kali pengguna mencoba meneruskan pesan ke lebih dari satu grup.

“Saat pesan ditandai sebagai pesan terusan, akan sulit untuk meneruskannya ke lebih dari satu grup sekaligus,” tulis WABetaInfo.

Pengguna tetap bisa forward ke grup lain

Meski muncul peringatan, pengguna tetap bisa meneruskan pesan ke grup obrolan lain.

Namun, dengan cara mengirimkannya ke satu per satu grup dan bukan sekaligus seperti yang masih berlaku saat ini.

Belum diketahui jelas alasan WhatsApp membuat fitur baru ini.

Akan tetapi, kemungkinan untuk membatasi penyebaran minformasi atau hoax di platform yang dikembangkan oleh Meta ini.

WhatsApp batasi forward sejak 2019 Kebijakan WhatsApp untuk membatasi meneruskan pesan atau forward telah dimulai pada awal 2019.

Saat itu, WhatsApp membatasi jumlah penerima pesan terusan dari yang sebelumnya 20 obrolan, menjadi hanya lima obrolan.

Kebijakan tersebut masih berlaku hingga kini.

Saat hendak meneruskan pesan ke lebih dari lima obrolan, akan muncul pemberitahuan bahwa pengirim hanya dapat membagikan pesan ke lima obrolan.

Tangkapan layar pemberitahuan WhatsApp bahwa pengirim hanya dapat membagikan pesan ke lima obrolan.
Tangkapan layar pemberitahuan WhatsApp bahwa pengirim hanya dapat membagikan pesan ke lima obrolan. (WhatsApp)

Namun, secara teknis pengguna masih tetap bisa meneruskan pesan ke lebih dari lima obrolan.

Hanya saja, dengan mengulang proses penerusan pesan dan bukan dikirim sekaligus.

Pesan terusan yang nantinya diterima pengguna juga ditandai dengan ikon “panah ganda” dan keterangan “Diteruskan berkali-kali” sebagai penunjuk jika pesan tersebut sudah diteruskan berkali-kali.

Jika sebuah pesan sudah ada tanda “Diteruskan berkali-kali”, maka pengguna hanya dapat meneruskannya kembali ke satu obrolan saja.

Baca juga: Cara Bikin Tulisan Unik di WhatsApp, bisa Buat Warna-warni, Terbalik sampai Tulisan Arab, Menarik

(*)

Berita tentang Aplikasi Lainnya
Berita tentang WhatsApp Lainnya

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved