Berita Balikpapan Terkini
Walikota Rahmad Mas'ud Raih Tribun Kaltim Awards, Paling Inovatif di Bidang Lingkungan
Walikota Balikpapan, Rahmad Mas'ud menerima penghargaan dari media terbesar di Kaltim-Kaltara
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Walikota Balikpapan, Rahmad Mas'ud menerima penghargaan dari media terbesar di Kaltim-Kaltara.
Tribun Kaltim memberikan apresiasi tinggi kepada Walikota dan jajarannya di Pemerintah Kota Balikpapan yang dianggap inovatif.
Penghargaan diberikan dalam rangka ulang tahun Tribun Kaltim ke-19 dengan menganugerahkan Tribun Kaltim Awards.
Manajemen Tribun Kaltim pun menyerahkan penghargaan kepada Walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud sebagai kepala daerah paling inovatif di bidang lingkungan.
Baca juga: Plt Bupati PPU Hamdam, Raih Penghargaan Kepala Daerah Inovatif Bidang Pendidikan dari Tribun Kaltim
Baca juga: Rayakan HUT ke-19, Tribun Kaltim Beri Penghargaan pada Andi Harun sebagai Kepala Daerah Terinovatif
Baca juga: Lomba Aku Hatinya PKK di Gunung Samarinda Baru, Tribun Kaltim Serahkan 13 Tanaman.
Pimpinan Redaksi Tribun Kaltim, Ade Mayasanto mengatakan, Balikpapan pantas mendapat penghargaan ini lantaran berhasil menjaga lingkungan.
"Ini merupakan bentuk apresiasi dari Tribun Kaltim atas ketegasan dan kebijakan yang diambil oleh bapak Walikota Rahmad Mas'ud dalam menjaga Balikpapan," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Kota Balikpapan pada tahun 2021 lalu berhasil meraih ASEAN Environmentally Sustainable City (ESC) Award atau penghargaan kota ramah lingkungan se-Asia Tenggara.
Penghargaan tersebut diserahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, kepada Wali Kota Balikpapan, Rahmad Masud, di Jakarta.
Baca juga: Kadiskominfo Kaltim Berharap Bisa Kerja Sama Platform Digital dengan Tribun Kaltim
Tidak kalah mentereng, Balikpapan mendapatkan ASEAN ESC Award 2021 di tiga kategori sekaligus.
Yakni clean land, clean air, and clean water. Akan tetapi, bukan perkara gampang Kota Minyak bisa meraih prestasi tersebut.
Ini atas kerja sinergi dan kolaborasi yang dilakukan Pemkot Balikpapan dan stakeholders.
"Dan, tentunya warga kota yang terus menjaga lingkungan bersih dan sehat," kata Rahmad Mas'ud.
Baca juga: Hutan Mangrove Teluk Balikpapan Rusak Akibat Pembangunan Proyek Smelter Nikel
Komitmen lain dalam menjaga lingkungan ialah, Walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud mengambil kebijakan tegas terhadap kegiatan tambang ilegal.
Ia melarang dan memberhentikan secara langsung kegiatan penambangan emas hitam di Jalan Soekarno-Hatta kilometer 25.
Baru-baru saja, Walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud juga memberhentikan aktivitas pembangunan proyek smelter nikel.
Proyek tersebut diduga merusak puluhan hektare Mangrove di Teluk Balikpapan.
Kata dia, jika ditemukan ada pelanggaran dan tidak memenuhi persyaratan maka proyek harus diberhentikan.
Baca juga: DLH Kaltim Terima Laporan Dugaan Kerusakan Mangrove dari Pembangunan Pabrik Nikel di Balikpapan
Termasuk jika masih ada perizinan yang belum dilengkapi, maka harus disetop.
Meski begitu lanjutnya, Pemerintah Kota Balikpapan sangat terbuka bagi investor yang ingin menanamkan investasinya, sesuai dengan regulasi dan tidak melanggar aturan.
"Kita akan mendukung semua investasi yang akan masuk di Kota Balikpapan. Karena ini juga penting kita menarik investor ke Balikpapan, tentu regulasinya jelas," tandasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
