Baznas Samarinda Ingatkan Bayar Zakat di Lingkungan Masing-masing

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Baznas Samarinda mengimbau kepada masyarakat yang hendak membayarkan zakatnya di wilayah terdekat.

Baik berupa zakat fitrah, zakat mal serta infaq agar dapat memanfaatkan UPZ tersebut di lingkungannya masing-masing.

Demikian dijelaskan oleh Ketua Baznas Kota Samarinda, Widyasmoro Eko Prawito kepada TribunKaltim.co pada Rabu (13/4/2022).

Hal ini agar penyaluran zakat bisa dipastikan tepat sasaran dan sesuai dengan ketentuan melalui lembaga penghimpun zakat yang resmi dari pemerintah.

Baca juga: Ramadhan 2022, Baznas Samarinda akan Sediakan Ribuan Unit Pengumpul Zakat

Baca juga: Kantongi 10 Nama Calon Pimpinan Baznas Samarinda, Pesan Walikota Andi Harun Harus Adil dan Amanah

Baca juga: Jelang Ramadhan, Pemkot dan Kemenag Tetapkan Kadar Zakat Fitrah di Kota Samarinda Tahun Ini

Pembayaran zakat melalui Baznas sebagai lembaga penghimpun zakat yang resmi bisa dipastikan penyalurannya akan menyasar kepada golongan-golongan yang tepat.

"Terdiri dari 8 asnaf yang berhak menerima zakat, dan agar terhindar dari penyalahgunaan," pungkasnya.

Tingkat RT hingga Kelurahan

Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas Samarinda akan menyediakan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang tersebar di masing-masing wilayah.

Baik itu kelurahan hingga RT di Samarinda pada Bulan Ramadhan tahun ini.

Jumlah UPZ yang akan tersedia nantinya diperkirakan mencapai seribu lebih UPZ berdasarkan pengakuan dari kelurahan, RT maupun masjid, musholla dan langgar yang ada di kota Samarinda.

UPZ ini hampir seluruh kelurahan, masjid, musholla dan langgar yang ada di Samarinda akan bersurat lalu Baznas keluarkan SK-nya, kalau ada sekitar 1.992 RT.

Baca juga: Kadar Fidyah Ramadhan 2022 di Kukar dan Golongan Orang-orang yang Wajib Membayar 

"Mungkin seribuan UPZ akan ada di Samarinda," ujar Ketua Baznas Kota Samarinda, Widyasmoro Eko Prawito kepada TribunKaltim.co pada Rabu (13/4/2022).

UPZ-UPZ itu ditargetkan mulai buka dan beroperasi untuk menampung zakat dari para warga Samarinda paling lambat H-10 dari 1 Syawal atau Idul Fitri.

Jadi nanti setelah ada SK yang diamanahkan kepada pengumpul zakat, kita hanya perlu laporan saja.

"Laporan Muzakki, daftar penghimpunan zakatnya kemudian berapa yang disalurkan kepada mustahik-mustahik," ucap Eko. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel