Breaking News

Berita Internasional Terkini

Hadapi Militer Rusia, Ukraina Peroleh Bantuan Senjata dari AS, dari Meriam hingga Radar dan Drone

Hadapi militer Rusia, Ukraina kini memperoleh bantuan senjata dari Amerika Serikat

Editor: Budi Susilo
Sputnik
Jet tempur MiG-29. AS bersiap untuk mengirim jenis senjata yang belum dikirim sejak invasi dimulai, Pentagon bersikeras bahwa ini adalah bagian dari komitmen AS "sejak awal" untuk membantu Ukraina mempertahankan diri. 

TRIBUNKALTIM.CO - Hadapi militer Rusia, Ukraina kini memperoleh bantuan senjata dari Amerika Serikat.

Mulai dari meriam, helikopter hingga radar dan drone.

Negara Amerika Serikat (AS) untuk pertama kalinya sejak invasi Rusia dimulai, memberikan senjata berkekuatan tinggi kepada Ukraina.

Padahal, menurut laporan CNN, senjata berat ini oleh beberapa pejabat pemerintah AS sempat dipandang terlalu berisiko memicu eskalasi jika dikirim ke Kyiv.

Baca juga: Swedia dan Finlandia Terancam Senasib Ukraina, Rudal Rusia Mendekat Bila Masih Ngotot Masuk NATO

Baca juga: Di Tengah Perang Rusia vs Ukraina, TNI Bersiap Pamer Kekuatan Bareng Militer Amerika Serikat

Baca juga: Fakta Terbaru Invasi Rusia ke Ukrania, Ledakkan Pipa Gas Sampai 64 Warga Sipil Tewas

Daftar bantuan senjata senilai $800 juta itu tidak hanya didorong permintaan langsung Ukraina, tetapi juga untuk mempersiapkan pertarungan baru di dataran terbuka wilayah tenggara Ukraina.

Daerah yang berdekatan dengan Rusia itu, memberi keuntungan tersendiri bagi militer Presiden Vladimir Putin.

Paket artileri berat ini merupakan tanda paling jelas bahwa perang di Ukraina sedang bergeser.

Bantuan senjata kali ini juga dibutuhkan Ukraina jika ingin menghalangi militer Rusia yang sudah mempersiapkan pasokan usai mundur dari beberapa wilayah.

Apa saja jenis senjata itu?

1. 11 helikopter Mi-17 yang awalnya diperuntukkan bagi Afghanistan;

2. 18 meriam Howitzer 155 mm;

3. 300 lebih banyak drone Switchblade;

4. Sistem radar yang mampu melacak tembakan yang masuk dan menunjukkan dengan tepat asalnya.

Paket ini menonjol dari bantuan keamanan sebelumnya, karena kali ini mencakup persenjataan yang lebih canggih dan lebih berat.

Dilaporkan Reuters, dalam pernyataan Joe Biden setelah panggilan telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, senjata yang dikirim meliputi sistem artileri, peluru artileri, pengangkut personel lapis baja, dan kapal pertahanan pantai tak berawak.

Baca juga: NEWS VIDEO Rusia Beri 400 Ton Bantuan Kemanusian ke Warga Ukrania

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved