Berita Berau Terkini
Banyak Warga Bukan Pelaku UMKM yang Mengantre Untuk Minyak Goreng Curah di Berau
Banyak masyarakat di luar UMKM yang berdatangan di hari penyerahan simbolis minyak curah tadi pagi
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB- Banyak masyarakat di luar UMKM yang berdatangan di hari penyerahan simbolis minyak curah tadi pagi.
Hal itu diakui Kepala Diskoperindag Berau, Salim bahwa pihaknya hanya menyerahkan pembagian minyak curah kepada camat di 4 kecamatan terdekat.
Yakni, Tanjung Redeb, Gunung Tabur, Sambaliung dan Teluk Bayur.
Padahal, sebanyak 14 ton minyak curah yang datang langsung dari Balikpapan tersebut, diperuntukkan kepada pelaku UMKM
Diskoperindag Berau sendiri menjelaskan sesuai data pihaknya, terdapat total 13 ribu UMKM, sedangkan untuk UMKM makanan, masih melalui pendataan camat.
Baca juga: Pemkab Siapkan 14 Ton Minyak Goreng Curah Bersubsidi untuk UMKM Berau
Baca juga: 14 Ribu Liter Minyak Goreng Curah Kembali Didatangkan ke Kubar, Masyarakat Hanya Boleh Beli 5 Liter
Baca juga: 14 Ton Minyak Goreng Curah di Bontang Kembali Disalurkan ke Warga dan Pedagang
“Jadi teknis untuk pembagian nanti, pihak kecamatan yang mengmbil minyaknya. Kami menyediakan sebanyak 14 ton,” jelasnya kepada Tribunkaltim.co, Jumat (15/4/2022).
Sementara itu, pembagian permasing-masing UMKM yakni sebanyak 5 liter per orang, tidak boleh lebih dengan harga subsidi Rp 14 ribu.
Menurut Salim, datangnya minyak goreng curah ini masih diperuntukkan di 4 kecamatan terdekat, walaupun per 5 liter sudah sangat cukup.
Adapun wacana bisa jadi per masing-masing UMKM bisa mendapatkan 10 liter, namun melihat lagi dengan stok yang tersedia.
“Ini instruksi dari Bupati langsung, kedepannya mungkin ada lagi terutama untuk kecamatan terjauh,” bebernya.
Nantinya, camat per wilayah akan mengumpulkan uangnya dan membagikan kepada masyarkaat khusus UMKM.
“Camat sudah tau, kalau ini memang khusus untuk UMKM,” tegasnya.
Baca juga: Jadwal Minyak Goreng Curah Harga Rp 14 Ribu Tiba di Samarinda
Sementara itu, Lisa salah seorang warga kedauung yang sudah mengantri dalam pelaksanaan simbolis itu mengakui memang bukan berasa dari pelaku UMKM.
“Saya bukan pelaku UMKM, ya datang saja, kami juga butuh. Tidak adan info khusus juga, hanya tetangga menginfokan ada penbagian minyak,” tutupnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.