Berita Balikpapan Terkini
DPRD Balikpapan Minta PAD Sektor Wisata Didongkrak, Komisi II Susun Jadwal Kunjungan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan mendorong pemerintah kota mengoptimalkan pendapatan asli daerah
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan mendorong pemerintah kota mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) sektor wisata.
Untuk itu, Komisi II DPRD Kota Balikpapan tengah menyusun jadwal untuk melakukan kunjungan lapangan di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, bersama dengan instansi terkait.
Di antaranya Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) untuk mengkaji kembali program dalam upaya meningkatkan kembali potensi pariwisata yang ada.
Hal ini dilakukan agar PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kota Balikpapan khususnya dari sektor pariwisata dan dapat dinikmati oleh masyarakat.
Baca juga: DPRD Balikpapan Minta Dishub Tambah Alokasi Anggaran Penerangan Jalan Umum
Baca juga: DPRD Balikpapan Gelar Rapat Paripurna LKPJ Walikota 2021, Banjir Masih Jadi PR Utama Pemkot
Baca juga: DPRD Balikpapan Susun Pokok Pikiran Terkait Perencanaan Pembangunan untuk Diajukan ke Otorita IKN
“Kita harus melakukan kunjungan lapangan, untuk memastikan apa yang ada atau apa yang kurang dalam hal pengelolaan pariwisata di Kota Balikpapan,” ujar Anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Hatta Umar, Jumat (15/4/2022).
Terbatasnya mobilitas masyarakat akibat pandemi Covid-19 serta ditutupnya tempat-tempat rekreasi dan hiburan memang memberikan dampak ekonomi cukup besar terhadap sektor pariwisata.
Kebijakan relaksasi yang diberikan pemerintah Kota Balikpapan pun tidak serta merta membuat pariwisata pulih dalam waktu singkat.
Selain membutuhkan waktu, pemulihan pariwisata di Kota Minyak juga membutuhkan investasi lebih, setelah dua tahun terdiam.
Baca juga: Wanita Pekerja yang Alami Dugaan Penganiayaan dari Atasan Mengadu ke DPRD Balikpapan
Sehingga dibutuhkan keseriusan dari pemerintah kota untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata agar kembali tumbuh.
“Kita memang belum mengetahui secara pasti dampaknya terhadap penurunan pendapatan dari sektor pariwisata," katanya.
"karena kami juga masih belum menerima laporan dari instansi terkait," ujar Hatta Umar.
Tapi tentunya pandemi ini sudah memberikan dampak terhadap perkembangan pariwisata di Balikpapan.
Baca juga: Kejar Target Rotasi AKD DPRD Balikpapan, Semua Fraksi Sudah Serahkan Usulan
"Karena kondisi ini menimbulkan ketakutan masyarakat untuk berkunjung ke tempat wisata,” tandasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.