Ibu Kota Negara

DPRD Balikpapan Susun Pokok Pikiran Terkait Perencanaan Pembangunan untuk Diajukan ke Otorita IKN

Pasca ditetapkan menjadi Ibu Kota Negara (IKN) di daerah Kalimantan Timur, Kota Balikpapan secara otomatis menjadi daerah penyangga IKN.

TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
Wakil Ketua DPRD Balikpapan Budiono. Ia mengatakan DPRD Kota Balikpapan akan menyusun pokok-pokok pikiran terkait perencanaan pembangunan. TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pasca ditetapkan menjadi Ibu Kota Negara (IKN) di daerah Kalimantan Timur, Kota Balikpapan secara otomatis menjadi daerah penyangga IKN.

Untuk mendukung hal itu, DPRD Kota Balikpapan akan menyusun pokok-pokok pikiran terkait perencanaan pembangunan.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Budiono.

Ia mengatakan, pokok-pokok pikiran akan disampaikan ke Otorita IKN.

"Nanti DPRD akan membuat pokok-pokok pikiran untuk kita sampaikan kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini Otorita IKN,” ujar Politisi PDI Perjuangan ini, Kamis (7/4/2022).

Baca juga: IKN Dipindah ke Kaltim, Dewan Adat Dayak PPU Beber Petani Lokal Punya Peluang Ekonomi

Baca juga: Terpasang Patok Penanda Kawasan Inti Pusat Pemerintahan di Permukiman, Bikin Resah Warga Sepaku

Beberapa yang menjadi pokok pikiran para wakil rakyat itu, yakni menyangkut kesiapan Kota Balikpapan sebagai penyangga IKN dengan ditunjang sarana dan fasilitas yang memadai, di antaranya infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan air baku yang defisit.

Budiono mengemukakan, Mendagri meminta Balikpapan membuat proposal berbasis data dan diteruskan ke Pemerintah Pusat.

“Pak Mendagri Tito Karnavian saat itu menyampaikan, menggunakan data dan proposal itu yang kita upayakan,” ujarnya

Apalagi Kota Balikpapan dipastikan akan terus ketambahan penduduk, bahkan sudah mulai terasa dalam tiga tahun terakhir sehingga harus diimbangi dengan sarana dan fasilitas memadai.

Baca juga: Pakar Hukum Uniba: Jika Ada Sengketa Lahan di IKN Sebaiknya Diselesaikan secara Musyawarah Mufakat

“Tentunya pertambahan penduduk kita dalam tiga tahun terakhir di atas 30 ribu harus kita antisipasi,” ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved