Ibu Kota Negara
FKPB Sambut Baik Pembangunan IKN Nusantara, H Soegito: Ekonomi Masyarakat Kaltim akan Meningkat
Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur disambut baik oleh Forum Komunikasi Paguyuban Balikpapan (FKPB).
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di sebagaian wilayah Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur disambut baik oleh Forum Komunikasi Paguyuban Balikpapan (FKPB).
Menurut Ketua FKPB H Soegito, pihaknya sangat mendukung pembangunan IKN Nusantara yang titik nol (0) nya di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Kota Balikpapan yang berada di daerah perbatasan langsung dengan PPU akan menjadi daerah penyangga IKN Nusantara bersama Kota Samarinda dan daerah sekitar IKN lainnya.
Oleh karena itu, FKPB yang beranggotakan 119 paguyuban dari berbagai suku dan budaya se Indonesia yang tinggal di Kota Balikpapan berharap bisa terlibat langsung dalam proses pembangunan IKN Nusantara ini.
“Untuk bisa terlibat tentunya kita perlu menyiapkan sumber daya manusia (SDM) masyarakat lokal, sehingga bisa bersaing dengan masyarakat pendatang,” ujar H Soegito saat dihubungi di Balikpapan, Jumat (15/4/2022).
Baca juga: Gardasikat Siap Sinergi Bangun IKN Nusantara, Berharap Ada Tokoh Pemuda Daerah Masuk Badan Otorita
Keterlibatan masyarakat Kota Balikpapan lanjutnya, sesuai dengan kapasitas masing-masing. Misalnya, bagi pelaku usahanya berharap bisa ikut terlibat dalam proyek pembangunan IKN.
Demikian juga aspek adat dan budaya sebagai bentuk kearifan lokal.
“Artinya kehadiran IKN Nusantara, masyarakat Kaltim, terutama yang tinggal di daerah terdekat IKN tidak hanya menjadi penonton saja,” kata tokoh masyarakat Madiun, Jawa Timur ini.
Lebih lanjut H Soegito mengatakan, pemindahan IKN ke Kalimantan Timur ini akan memberikan manfaat bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat daerah. Tidak hanya Kaltim, tetapi juga Kalimantan.

Sejak pembangunan IKN dimulai sudah memerlukan ribuan tenaga kerja, selain membuka lowongan pekerjaan juga berdampak tumbuhnya ekonomi masyarakat daerah sekitarnya, termasuk Kota Balikpapan.
FKPB mendorong Pemerintah Kota Balikpapan segera menyiapkan anak-anak mudanya menjadi tenaga kerja terlatih dan memiliki sertifikasi melalui pelatihan dan pendidikan advokasi/kejuruan.
Baca juga: Pakar Hukum Uniba: Jika Ada Sengketa Lahan di IKN Sebaiknya Diselesaikan secara Musyawarah Mufakat
Pembangunan IKN Nusantara yang sebagian besar dananya dari APBD memerlukan tenaga kerja yang bersertifikasi. Sehingga, jika kita tidak menyiapkan mulai sekarang, maka anak-anak muda Balikpapan kalah bersaing dengan pekerja dari luar daerah.
H Soegito kembali menegaskan, masyarakat Balikpapan yang berada di daerah penyangga IKN bisa merasakan manfaatnya.
Seperti diketahui, menjelang pembangunan IKN Nusantara sejumlah Kementerian dan Badan Otorita IKN untuk sementara akan berkantor di Kota Balikpapan.
Menyikapi hal ini, H Soegito menyatakan, momen ini harus bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan Pemkot Balikpapan menjadi tuan rumah yang baik bagi pendatang.