Berita Nasional Terkini

Siasat Sri Mulyani dalam Membayar Utang RI yang Tembus Rp 7.000 Triliun, Tak Ingin Seperti Sri Lanka

Tak ingin bangkrut seperti Sri Lanka, Menteri Keuangan Sri Mulyani punya siasat untuk membayar utang Indonesia.

Dok. Instagram Sri Mulyani Indrawati
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers usai Rapat Paripurna pengesahan RUU IKN di Jakarta, Selasa (18/1/2022). 

TRIBUNKALTIM.CO - Tak ingin bangkrut seperti Sri Lanka, Menteri Keuangan Sri Mulyani punya siasat untuk membayar utang Indonesia.

Utang pemerintah Indonesia memang terus bertambah.

Saat ini utang pemerintah Indonesia sudah tembus Rp 7.000 triliun di akhir Februari 2022.

Lantas apa strategi Sri Mulyani agar Indonesia tak bangkrut seperti Sri Lanka?

Dikutip dari APBN Kita, data per 28 Februari menyebut utang negara tercatat sebesar Rp 7.014,58 T.

Baca juga: Dana Rp 30 Triliun IKN Nusantara untuk Bangun Apa Saja? Berikut Penjelasan Menteri Sri Mulyani

Baca juga: Sri Mulyani Senang Lihat Crazy Rich Pamer Harta dan Anak Sultan Dapat Kado Mewah

Kendati begitu, pemerintah menyebut posisi utang ini masih terjaga dalam batas aman dan wajar, serta terkendali.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bahkan menyebut, rasio utang terhadap PDB RI masih lebih kecil baik dibandingkan dengan negara ASEAN, G20, maupun negara di seluruh dunia.

"Untuk menjaga dari kesehatan APBN, rasio utang (Indonesia) termasuk relatif rendah diukur dari negara ASEAN, G20, dan seluruh dunia," ucap Sri Mulyani dalam tayangan Youtube Komite Stabilitas Sistem Keuangan dikutip Kompas.com, Jumat (15/4/2022).

Kasus gagal bayar Sri Lanka

Meski begitu, bendahara negara ini tetap mewaspadai lonjakan utang Indonesia.

Gagal bayarnya Sri Lanka pun menjadi sorotan Sri Mulyani.

Asal tahu saja, Sri Lanka mengumumkan bakal gagal membayar utang luar negeri 51 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 732 triliun (kurs Rp 14.371).

Gagal bayar diumumkan sebagai langkah terakhir setelah Sri Lanka kehabisan devisa untuk mengimpor barang pokok yang dibutuhkan masyarakat.

"Ini tetap kita jaga secara sangat hati-hati dan secara prudent. Kami lihat tekanan seluruh dunia ke negara-negara akan meningkat, seperti salah satu negara yaitu Sri Lanka, kami akan liat sisi bagaimana menjaga (porsi utang)," beber Sri Mulyani, seperti dilansir dari Kompas.com.

Lantas, bagaimana siasat Sri Mulyani agar RI tak gagal bayar seperti Sri Lanka?

Baca juga: Sri Mulyani Berseloroh Sebut Luhut Menteri Terkaya di Kabinet, Terkuak Besar PPh yang Wajib Disetor

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved