Berita Nasional Terkini

Airlangga Dorong Universitas Indonesia Lahirkan Insan Kesehatan yang Melek Digital

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto berharap Univesitas Indonesia (UI) mampu melahirkan insan kesehatan yang akrab dengan teknologi digital

Editor: Mathias Masan Ola
HO/ekon.go.id
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Airlangga Hartarto. HO/ekon.go.id 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto berharap Univesitas Indonesia (UI) mampu melahirkan insan kesehatan yang akrab dengan teknologi digital.

Sebab, teknologi digital saat ini menjadi instrumen penting mengambil keputusan di dunia kesehatan.

Menko Airlangga merujuk pada penggunaan teknologi digital yang digunakan untuk menentukan kebijakan pemerintah menangani pandemi Covid-19 di Indonesia.

Menurutnya, satu kunci sukses keberhasilan penanganan pandemi di Indonesia yakni implementasi dan integrasi data dari berbagai aplikasi digital.

Antara lain, PCare, PeduliLindungi, SMILE, dan SMDV. Aplikasi digital itu mencatat hasil tes, rekam medis, status vaksinasi, hingga rantai suplai logistik untuk penanganan pandemi.

Baca juga: Airlangga Hartarto: Alhamdulillah, Pekan Pertama Ramadan Pandemi Covid-19 Konsisten Membaik

Baca juga: Airlangga Hartarto Buka IIMS Hybrid 2022, Sektor Otomotif Kembali Pulih

Baca juga: Airlangga Hartarto Groundbreaking Investasi Pabrik Kertas Berkelanjutan Terbesar di Sumatera

"Penggunaan teknologi digital tersebut sangat membantu pemerintah pusat dan daerah dalam memantau dan mengambil keputusan berdasarkan data riil yang diperbaharui setiap saat,” tutur Airlangga saat memberikan Kuliah Umum Kesehatan Global Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Sabtu (16/4/2022).

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini menambahkan, selain pemanfaatan teknologi digital, muncul keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 lainnya, yakni respons cepat dan peran aktif seluruh pihak dari berbagai sektor.

Respon cepat yang telah dilakukan Pemerintah dalam penanganan pandemi yakni dengan menetapkan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

Perpres ini memungkinkan pemerintah untuk mengendalikan aspek kesehatan dan ekonomi serta memudahkan adaptasi kebijakan di tengah pandemi.

Respon cepat lainnya di aspek kesehatan yakni pembatasan mobilitas, kampanye memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta penyediaan pengobatan dan vaksinasi.

Baca juga: Elektabilitas Airlangga Hartarto Naik, Kemenangan di Pilpres Tergantung Mesin Partai

Airlangga menambahkan, pemerintah juga telah melakukan sinergi dan kolaborasi dengan seluruh pihak dari berbagai sektor. Mulai dari pemerintah daerah hingga lembaga internasional.

Koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah secara rutin dilaksanakan setiap pekan untuk menjadi katalis dalam percepatan pembuatan kebijakan terkait penanganan pandemi.

Kolaborasi global juga dilakukan pemerintah dengan berbagai lembaga internasional seperti WHO, IFRC, UNDP, dan UNICEF membantu Indonesia dalam penyusunan pedoman teknis dan pendampingan pelaksana teknis pendistribusian vaksin secara cepat dan tepat sasaran.

Ketua Umum Partai Golkar ini mengatakan, selain kolaborasi global dengan lembaga internasional, pemerintah juga melakukan sinergi dengan beberapa negara lain seperti halnya Australia, Jepang, Amerika Serikat, Eropa, dan Uni Emirat Arab.

Hal ini dilakukan guna memperoleh kebutuhan logistik seperti vaksin, oksigenator, dan obat-obatan secara cepat sehingga mampu mencukupi kebutuhan dalam negeri.

Baca juga: Airlangga Hartarto Targetkan Golkar Bali Tambah Perolehan Suara

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved