Berita Nasional Terkini

Mustofa Nahrawardaya Sebut Ade Armando 'Wajar' Dikeroyok karena Dikenal Sebagai 'Common Enemy'

Pegiat media sosial, Mustofa Nahrawardaya memberi tanggapan terkait pengeroyokan terhadap Ade Armando pada demo 11 April 2022

YouTube Indonesia Lawyers Club
Mustofa Nahrawardaya saat memberi tanggapan terkait pengeroyokan terhadap Ade Armando pada demo 11 April 2022. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pegiat media sosial, Mustofa Nahrawardaya memberi tanggapan terkait pengeroyokan terhadap Ade Armando pada demo 11 April 2022.

Saat menjadi bintang tamu di Indonesia Lawyers Club yang dipandu Karni Ilyas, Mustofa Nahrawardaya secara blak-blakan heran dengan Ade Armando yang terjun langsung demonstrasi padahal dikenal sebagai seorang akademisi.

"Ade Armando itu kan orang-orang berpendidikan, kok bisa tuh terjun ke situ (demonstrasi) pak Karni, bagaimana perhitungannya atau hitung-hitungannya," kata Mustofa Nahrawardaya dikutip dari kanal YouTube Indonesia Lawyers Club, Sabtu (16/4/2022).

Baca juga: KONDISI TERKINI Ade Armando, Dokter Beber Ada Masalah di Kandung Kemih, Masih Pendarahan dan Bengkak

Selain itu, Mustofa Nahrawardaya juga menganggap bahwa Ade Armando sebagai ikon 'common enemy' atau musuh bersama pada sebagian umat islam.

Hal itu terjadi karena perilaku Ade Armando yang selama ini membuat sebagian umat islam jengkel karena konten-konten media sosialnya yang hanya menyinggung kelompok umat islam.

Dan kemudian mengundang reaksi kejengkelan dari umat muslim.

"Urusin MUI, urusin tafsir Al-Qura-an, ngurusin salat lima waktu, dia bukan ahli tafsir, dia bukan ulama, bukan. Tapi urusin opini-opini umat Islam," ungkap Mustofa Nahrawardaya.

Baca juga: Grace Natalie Menyangkal, Dituding Kaitkan Relawan Anies Baswedan dengan Pengeroyokan Ade Armando

Karena itu, Mustofa Nahrawardaya mempertanyakan, siapa sebenarnya Ade Armando.

"Ketika datang ke sana, kok kemudian berkelahi dengan peserta yang bukan mahasiswa, 'wajar' bukan menyetujui ya, karena musuh dia juga banyak," tutur Mustofa Nahrawardaya.

Bahkan menurut Mustofa Nahrawardaya, meskipun Ade Armando menyampaikan aspirasinya untuk mendukung tuntutan mahasiswa, tapi diakuinya musuh akademisi tersebut pasti banyak saat demo 11 April 2022.

Baca juga: TERKUAK Motif Pelaku Keroyok Ade Armando, Polisi: Ada yang Terprovokasi hingga Kesal Status Korban

Dengan adanya pengeroyokan itu, Mustofa Nahrawardaya dengan terus terang menyampaikan kepada Koordinator Pusat BEM SI kalau tuntutan mereka tidak langsung dibahas.

Tetapi menurutnya yang dibahas adalah Ade Armando dan kasusnya, yang kemudian tuntutan itu teralihkan .

"Jadi tuntutan anda itu 16, 8, 12, nggak ada yang kemudian setelah demo itu membahas tuntutan itu. Yang dibahas siapa coba, Ade Armando, celana hitamnya kek, p***at, b**ilnya kek, teralihkan," ujar Mustofa Nahrawardaya.

Simak video selengkapnya:


(TribunKaltim.co/Justina)


IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved