Ibu Kota Negara
Komisi V DPR RI Beri Catatan Terkait IKN ke Pemerintah, Beri Perhatian terhadap Provinsi Terdekat
Komisi V DPR RI memberikan catatan usai kunjungannya ke titik nol Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), P
Penulis: Mohammad Fairoussaniy |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Komisi V DPR RI memberikan catatan usai kunjungannya ke titik nol Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur, Senin (18/4/2022)
Salah satu anggota Komisi V DPR RI, Irwan mengungkapkan apresisasi dan rasa syukurnya dipercaya oleh Ketua Komisi V DPR RI memimpin kunjungan kerja reses ke IKN.
"Alhamdulillah kunjungan ke titik nol bersama mitra kerja kami dari KemenPUPR, Kepala Badan Otorita IKN, Kemenhub, Kemendes, BMKG, Basarnas serta Kadis PUPR Kaltim dan Bupati PPU," ujar Irwan di awal keterangannya, Senin (18/4/2022) malam.
Anggota DPR RI daerah pemilihan Kaltim ini juga memberi catatan penting yang harus menjadi perhatian pemerintah terkait IKN.
Komisi V menilai ada diperlukan perencanaan skema pembangunan yang komprehensif dan terintegrasi dengan memperhatikan pembangunan daerah sekitar.
Baca juga: Jakarta Jadi Pusat Ekonomi dan Industri Kreatif setelah Tak Jadi IKN
Tak hanya daerah di Kaltim atau provinsi yang ada di Kalimantan saja.
"Namun, kawasan provinsi di Indonesia Timur yang juga menjadi kawasan penyangga IKN dan pembangunan wilayah terdekat," lanjut Irwan.
Peningkatan kuantitas dan kualitas infrastruktur pendukung konektivitas seperti jalan dan jembatan, juga jadi catatan pihaknya.
Lalu dukungan ketersediaan sarana dan prasarana dasar seperti instalasi pengolahan air bersih, sanitasi, dan perumahan.
Sesuai dengan bidangnya, Komisi V DPR RI berada pada lingkup tugas di infrastruktur dan perhubungan.
Irwan juga menerangkan perlu dukungan terhadap pembangunan infrastruktur di IKN, yakni harus mempunyai korelasi langsung dengan jaringan transportasi, termasuk integrasi antarmoda dan rencana pengembangannya.
Baca juga: Kaltim Punya 2 Agenda Besar, Pemilu Serentak dan IKN, Kepala Kesbangpol Serukan Jaga Kondusivitas
"Kami rasa juga perlu itu (transportasi) dibangun baik pergerakan di dalam kota maupun pergerakan konektivitas regional atau antarkota atau wilayah," tuturnya.
Adapun yang lain, Irwan memberi catatan terkait infrastruktur di teknologi.
Pemanfaatan teknologi harus optimal dalam mendukung IKN Nusantara menjadi smart city yang ramah lingkungan, terlebih IKN dimaksudkan juga sebagai role model kota di Asia.
"Terakhir, pentingnya koordinasi dan sinergi lintas sektoral dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan, termasuk koordinasi terhadap dampak sosial kemasyarakatan dan lingkungan dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur di IKN," ucap Irwan.
Baca juga: Usung Konsep Forest City di IKN, Ketua KKSS PPU: Jangan Sampai Merusak Ekosistem Hutan Kalimantan