Ibu Kota Negara

Paser Songsong IKN Nusantara, Sekda Katsul Wijaya: Motivasi Bagi Kita Semua, Persiapkan Diri

Wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Baru Indonesia. Tentu saja berharap, akan berdampak positif

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Sekertaris Daerah (Sekda) Paser, Katsul Wijaya saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Implementasi Smart City di wilayah Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, yang berlangsung di ruang rapat Sadurengas, Sekretariat Pemkab Paser, Senin (18/4/2022). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANAH GROGOT - Wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Baru Indonesia. Tentu saja berharap, akan berdampak positif bagi Kabupaten Paser

Hal itu diutarakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Paser Katsul Wijaya kepada TribunKaltim.co pada Senin (18/4/2022).

Sambut Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur, perlu disambut baik untuk kemajuan juga bagi Kabupaten Paser

"Hal itu mesti menjadi motivasi kita semua, agar sebaik mungkin mempersiapkan diri saat Ibu Kota Negara pindah dari Jakarta ke Kalimantan Timur," ujarnya. 

Baca juga: IKN Nusantara Harus Punya Korelasi dengan Jaringan Transportasi, Role Model di Asia

Baca juga: Pembangunan Smart City di Paser Sudah Seharusnya Direalisasikan

Baca juga: Pemkab Paser Raih Penghargaan Penyusunan Masterplan Smart City 2021 Kategori IKN

Sehingga segala kebutuhan penunjang bisa dengan mudah diakses.

"Bisa dinikmati masyarakat kawasan IKN," tandas Sekda Paser.

Komisi V DPR RI berada di titik nol Ibu Kota Nusantara (IKN) di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur bersama mitra kerjanya, Senin (18/4/2022). Targetnya, tahun 2024 pemerintahan sudah pindah ke IKN Nusantara.
Komisi V DPR RI berada di titik nol Ibu Kota Nusantara (IKN) di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur bersama mitra kerjanya, Senin (18/4/2022). Targetnya, tahun 2024 pemerintahan sudah pindah ke IKN Nusantara. (HO/DPR RI)

Ia mengharapkan, dengan dukungan semua pihak terhadap suksesnya konsep Smart City kawasan IKN akan berdampak nyata terhadap pembangunan dan kemajuan Kabupaten Paser.

"Kemajuan juga buat Kalimantan Timur saat ini dan seterusnya untuk masa yang akan datang.

Implementasi Smart City

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser saat ini memiliki komitmen yang kuat, dalam mewujudkan percepatan program pembangunan smart city.

Salah satunya Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Paser menggelar rapat koordinasi Inplementasi Smart City.

Acara berlangsung di ruang rapat Sadurengas, Sekretariat Pemkab Paser, Provinsi Kalimantan Timur pada Senin (18/4/2022).

Baca juga: Percepatan Smart City, Bupati Paser Fahmi Fadli Teken MoU dengan Telkom

Sekretaris Daerah (Sekda) Paser Katsul Wijaya menyampaikan, pelaksanaan pembangunan kawasan Paser Smart City sudah seharusnya bisa direalisasikan.

Kata dia, hampir semua aktvitas masyarakat tidak lepas dari yang namanya teknologi.

"Ini yang menjadi point penting dalam mendukung terwujudnya pembangunan kawasan Smart City," jelas Katsul.

Dijelaskan, aktifitas masyarakat saat ini yang tidak lepas dari teknologi yaitu kegiatan perekonomian dan pendidikan di masa Pandemi Covid-19.

Namun, kondisi tersebut memaksa masyarakat terus berpikir untuk berinovasi dan membuat terobosan.

Baca juga: Usung Konsep Forest City di IKN, Ketua KKSS PPU: Jangan Sampai Merusak Ekosistem Hutan Kalimantan

"Pelaku UMKM akhirnya lebih banyak memanfaatkan transaksi jual beli online, kemudian pada dunia pendidikan harus melaksanakan proses belajar mengajar secara online atau daring," urai Katsul.

Selain itu, unsur pemerintah dalam hal ini dituntut menyediakan layanan yang memiliki kemudahan akses dan bisa menyajikan informasi kepada masyarakat menjadi lebih cepat, tepat dan efektif.

Sekertaris Daerah (Sekda) Paser, Katsul Wijaya saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Implementasi Smart City di wilayah Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, yang berlangsung di ruang rapat Sadurengas, Sekretariat Pemkab Paser, Senin (18/4/2022).
Sekertaris Daerah (Sekda) Paser, Katsul Wijaya saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Implementasi Smart City di wilayah Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, yang berlangsung di ruang rapat Sadurengas, Sekretariat Pemkab Paser, Senin (18/4/2022). (TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM)

Untuk itu, kata Katsul konsep Smart City di era revolusi industri dan society sekarang ini telah menjadi suatu keharusan.

Seiring dengan meningkatnya kecerdasan masyarakat yang menuntut adanya pembaharuan di berbagai bidang dan aspek kehidupan.

Baca juga: Berikut Kota-kota yang Jalankan Smart City, Atasi Persoalan dari Banjir hingga Jalan Rusak

"Pembangunan Smart City tidak bisa diwujudkan oleh pemerintah daerah saja, namun perlu dukungan semua pihak," tegas Katsul Wijaya.

(TribunKaltim.co/Syaifullah Ibrahim)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved