Kebakaran di Samarinda

Seluruh Jenazah Korban Kebakaran di Jalan AW Syahranie Samarinda Diterbangkan ke Kampung Halamannya

Dua jenazah dari 7 korban meninggal dalam musibah kebakaran di Jalan AW Syahranie, Kelurahan Gunung Kelua, Samarinda Ulu telah dipulangkan ke kampung

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Tampak luar kondisi terkini ruko 3 pintu yang terbakar dan menyebabkan korban jiwa pada Minggu (17/4/2022) kemarin. TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dua jenazah dari 7 korban meninggal dalam musibah kebakaran di Jalan AW Syahranie, Kelurahan Gunung Kelua, Samarinda Ulu telah dipulangkan ke kampung halaman pada Minggu (17/4/2022) kemarin.

Hal ini disampaikan oleh Edward (27) seorang anggota keluarga korban saat ditemui Tribunkaltim.co, di lokasi kejadian, Senin (18/4) siang ini.

Ia tidak merincikan dengan jelas jasad siapa saja yang telah dipulangan ke kampung halaman mereka di Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan.

Namun terangnya, dua jenazah tersebut telah diterbangkan pagi tadi bersama dengan sang Om, Amirudin, atau kepala keluarga dari para korban tersebut.

"5 lainnya juga akan dipulangkan semua hari ini. Kemungkinan sore," lanjutnya. Edward juga menerangkan bahwa seluruh biaya visum ditanggung sendiri oleh pihak keluarga.

Baca juga: Kebakaran di Samarinda Hanguskan 3 Ruko, Polisi Sudah Periksa 5 Saksi

Baca juga: Kondisi Terkini Bocah 9 Tahun Korban Kebakaran di Samarinda, Ditangani Langsung 3 Dokter Spesialis

Baca juga: Musibah Kebakaran Maut Samarinda, Satu Orang Korban Kritis Dalam Perawatan Intensif 

Namun biaya pemulangan jenazah dibantu oleh pihak Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS). "Tapi saya tidak tahu persis nominal dan apakah seluruhnya dibiayai pemulangannya atau tidak," bebernya.

Sementara untuk kondisi korban yang masih menjalani perawatan intensif, yakni Aqila (9), dikatakannya sudah mulai membaik.

"Tapi belum sadar. Mohon doa-nya moga adik kami Aqila cepat sadar," lirihnya.

Saat dijumpai, Edward bersama beberapa rekan keluarga tengah mengumpulkan berkas-berkas penting yang terlihat masih utuh.

"Tapi tidak ada artinya (berkas-berkas) ini, karena mereka (7 korban jiwa) sudah tidak ada," ucapnya pelan, sambil memunguti berkas-berkas tersebut. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved