Ramadhan
Tidak hanya Puasa dan Sholat Tarawih, Ini 5 Amalan Penting Bisa Dilakukan Menurut Ustadz Abdul Somad
Tidak hanya puasa dan sholat Tarawih, Ini 5 amalan penting yang bisa dilakukan menurut Ustadz Abdul Somad di bulan Ramadhan.
TRIBUNKALTIM.CO - Tidak hanya puasa dan sholat Tarawih, Ini 5 amalan penting yang bisa dilakukan menurut Ustadz Abdul Somad di bulan Ramadhan.
Untuk itu umat muslim dianjurkan memperbanyak amal ibadah selama bulan Ramadan.
Tentu saja amalan wajib tidak boleh ditinggalkan. Satu di antara amalan wajib di bulan Ramadan adalah puasa.
Hukum puasa Ramadan adalah wajib bagi setiap muslim yang telah balig, berakal, dan dalam keadaan sehat serta tidak dalam perjalanan jauh.
Kewajiban puasa Ramadan itu tertuang dalam surat Al Baqarah ayat 183, yang artinya:
"Hai orang-orang yang beriman diwajibkan bagimu ibadah puasa, sebagaimana diwajibkan bagi orang-orang sebelum kalian, agar kalian menjadi orang-orang yang bertakwa."
Selain ibadah wajib puasa dan lainnya, ada amalan lain yang disunnahkan untuk dikerjakan saat Ramadan.
Baca juga: Bulan Ramadhan Harus Memperbanyak Amal Kebaikan, Ini Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadhan
Baca juga: Agar Puasa Ramadhan Bermanfaat untuk Kesehatan, Ini Cara Berpuasa yang Dicontohkan Rasulullah SAW
Nah untuk menyempurnakan ibadahmu di bulan Ramadan 2022 / 1443 H, berikut lima amalan penting yang bisa dilakukan sebagaimana dijelaskan Ustadz Abdul Somad.
1. Shiyam
Amalan pertama yang penting dan wajib menurut Ustaz Abdul Somad di bulan Ramadan adalah shiyam alias puasa.
"Shiyam artinya imsak. Imsak artinya menggenggam (menahan diri). Apa yang digenggam?"
"Yang pertama digenggam, mulut. Tak masuk air tak masuk nasi, tak masuk sambal, tak masuk sayur, semua tak masuk," kata Ustadz Abdul Somad.
"Begitu juga tidak boleh keluar. Tak boleh keluar sumpah serapah, tak boleh keluar caci maki, kata-kata kotor, fasiq, tak boleh. Ini yang pertama kali digenggam," katanya.
Sementara hal kedua yang harus digenggam adalah mata, yakni jangan sampai melihat hal yang tak diridhai Allah SWT.
Lalu, kaki yang ingin digunakan untuk melangkah ke tempat yang tak diridhai Allah SWT juga harus ditahan.