Ibu Kota Negara

Jalan Penunjang Menuju IKN Nusantara Segera Diperbaiki, Pemerintah Pusat Anggarkan Rp 264 Miliar

Perbaikan jalan di Ibu Kota Negara wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur dianggarkan lebih kurang Rp 264 miliar.

Kompas.com/ZAKARIAS DEMON DATON
Patok batas batas kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) ibu kota negara (IKN) di Desa Bumi Harapan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kaltim, Sabtu (19/3/2022). Status lahan di IKN Nusantara bikin resah warga. Saran sejumlah pakar untuk Pemerintah agar terhindar dari konflik lahan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Jalan penunjang menuju Ibu Kota Negara / IKN Nusantara akan segera diperbaiki, Pemerintah Pusat pun sudah menyiapkan anggaran Rp 264 miliar.

Perbaikan jalan ini diharapkan selesai pada 2023. 

Seperti dilansir dari KompasTV, Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara Nicko Herlambang mengatakan, pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan anggaran untuk perbaikan atau peningkatan jalan menuju IKN Nusantara.

Baca juga: CATATAN Komisi V DPR RI Untuk Pemerintah Soal IKN Nusantara, tak Cuma Pembangunan Infrastruktur

Baca juga: Tinjau Lokasi Lahan IKN Nusantara di Kaltim, Ini Daftar Catatan Komisi V DPR RI untuk Pemerintah

Perbaikan jalan di Ibu Kota Negara wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur dianggarkan lebih kurang Rp 264 miliar.

Ditargetkan akses jalan penunjang IKN tersebut rampung tahun depan.

"Pemerintah pusat lakukan penanganan (preservasi) jalan menuju IKN Nusantara dari arah Kabupaten Penajam Paser Utara dengan dana sekitar Rp 264 miliar pada tahun ini," ujarnya di Penajam, dikutip dari Antara pada Selasa (19/4/2022).

Proyek penanganan jalan Kementerian PUPR tersebut meliputi, jalan simpang ITCI menuju simpang tiga Riko segmen I sekitar Rp 85,3 miliar dan, jalan simpang ITCI menuju simpang tiga Riko segmen II sekisar Rp 87,9 miliar.

Wilayah Penajam Paser Utara menuju titik nol IKN Nusantara di Sepaku.
Wilayah Penajam Paser Utara menuju titik nol IKN Nusantara di Sepaku. (TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU)

Lalu, penanganan jalan simpang tiga Riko menuju bentang pendek Jembatan Pulau Balang dengan anggaran lebih kurang Rp 91 miliar.

Diharapkan paling lambat akses jalan dari Kabupaten Penajam Paser Utara menuju IKN Indonesia baru bernama Nusantara tersebut rampung dan sudah bisa digunakan pada tahun 2023.

"Dengan adanya penanganan jalan itu diharapkan jalan rusak di Kelurahan Riko menuju IKN maupun Jembatan Pulau Balang dapat segera selesai dan dinikmati masyarakat," ujar Nicko.

Baca juga: IKN Nusantara Harus Punya Korelasi dengan Jaringan Transportasi, Role Model di Asia

Dijelaskan,Balai Pelaksana Jalan Nasional atau BPJN Kalimantan Timur telah melakukan kontrak pekerjaan tiga proyek penanganan jalan penunjang IKN Nusantara tersebut.

Setelah dilakukan kontrak pekerjaan, BPJN Kalimantan Timur langsung melakukan persiapan pengerjaan di lapangan.

"Harapan kami, jalan rusak itu dapat segera dibenahi dan proses persiapan maupun pengerjaan bisa segera dikebut agar cepat selesai," tuturnya.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga berharap pemerintah pusat memberikan tambahan dana untuk pembangunan infrastruktur lainnya di daerah berjuluk "Benuo Taka" tersebut. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved