Ibu Kota Negara

Bappenas Ungkap Perkembangan Terkini Pembangunan IKN Nusantara, 6 Aturan Terbit Bulan Ini

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengungkapkan progres terkini terkai

TANGKAP LAYAR
Plt. Direktorat Regional II Bappenas, Mohammad Roudo dalam Webinar Nasional Spirit Nusantara yang digelar Tribun Kaltim, Rabu (20/4/2022). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengungkapkan progres terkini terkait pembangunan IKN Nusantara.

Saat ini Bappenas bersama dengan Badan Otorita dan Kementerian juga Lembaga tengah membahas secara intensif mengenai aturan IKN Nusantara.

Plt. Direktorat Regional II Bappenas, Mohammad Roudo mengatakan ada 6 peraturan pelaksanaan IKN Nusantara yang akan dirampungkan dalam waktu dekat.

Enam aturan itu di antaranya berkaitan dengan pendanaan dan pengelolaan anggaran yang berbentum RPP. Kedua, terkait dengan kewenangan khusus yang diberikan kepada Badan Otorita agar bisa bergerak fleksibel dan lincah.

Ketiga, Peraturan Presiden (Perpres) mengenai IKN Nusantara dan perincian dari rencana induk yang juga akan dimuat, sehingga jelas arah dan strategi untuk pemindahan tersebut.

Baca juga: Sebagai Penyangga IKN, PPU Dapat Bantuan Seribu Ekor Sapi dari Kementan

Baca juga: Wilayah Penyangga IKN Harus Bebas Banjir

Keempat, Peraturan Presiden mengenai rencana tatau ruang, dan Perpres mengenai pengelolaan tanah juga diharapkan bisa diterbitkan pada bulan ini.

"Nanti setelah itu, Badan Otorita bisa berjalan untuk merealisasikan apa yang sudah direncanakan," ujar Roudo dalam Webinar Nasional Spirit Nusantara yang digelar Tribun Kaltim, Rabu (20/4/2022).

Roudo menjelaskan, pembangunan IKN Nusantara akan dilakukan dalam beberapa tahap. Tahap pertama yang akan berlangsung pada 2022-2024 difokuskan untuk pembangunan infrastruktur dasar.

Hal tersebut sebagai upaya percepatan dalam membangun ekonomi dan mempercepat aktivitas sosial. Sehingga, air, listrik, dan energi menjadi target utama dalam pembangunan ini.

"Istana presiden, pembangunan perumahan di KIPP juga jadi fokus utama kami. Termasuk pemindahan ASN di tahap awal," jelasnya.

Selain itu, Bappenas juga akan mengembangkan sektor ekonomi prioritas pada tahun 2022-2035. IKN nantinya akan dijadikan sebagai superhub yang terdiri dari 6 kluster ekonomi.

Baca juga: Bahas Soal IKN di Puncak HUT 19, Tribun Kaltim Gelar Webinar Nasional bertajuk Spirit Nusantara

Di antaranya, klaster industri teknologi bersih, klaster farmasi terintegrasi, klaster industri pertanian berkelanjutan, klaster ekowisata dan wisata kesehatan, klaster bahan kimia dan produk turunan kimia, dan klaster energi rendah karbon.

IKN juga akan memiliki dua klaster pendukung yaitu kluster pendidikan abad ke-21 serta kluster smart city dan pusat industri 4.0.

Di masa tersebut, IKN juga diharapkan masuk dalam 10 kota layak huni terbaik serta mencapai net zero carbon emission dan 100 persen energi terbarukan pada kapasitas terpasang.

IKN juga ditargetkan menjadi kota pertama di dunia dengan jumlah penduduk lebih dari 1 juta jiwa yang mencapai target netral karbon tersebut.

Baca juga: Lirik Peluang IKN Nusantara, Bisnis Pangansari Utama Tumbuh Positif

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved