Berita Kaltim Terkini

Bupati Berau Sampaikan Keluhan Warganya Terkait Akses Jalan Kurang Memadai Menuju Kawasan Wisata

Pemerintah Kabupaten Berau ingin ada pemaksimalan Sumber Daya Manusia (SDM) dan akses jalan menuju kawasan wisata yang selama ini banyak dikeluhkan.

TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Bupati Berau Sri Juniarsih saat penyampaian klasifikasi daerahnya yang masih memerlukan dukungan Pemprov Kaltim untuk menunjang IKN. TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kabupaten Berau ingin ada pemaksimalan Sumber Daya Manusia (SDM) dan akses jalan menuju kawasan wisata yang selama ini banyak dikeluhkan.

Bupati Berau, Sri Juniarsih yang hadir langsung dalam Musrenbang Provinsi, tampak serius ikut membahas terkait penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Kaltim 2023 di Pendopo Odah Etam, Jalan Gajah Mada, Kota Samarinda, Rabu (20/4/2022).

Kabupaten yang dipimpinnya juga tak lepas dari masalah.

Beberapa permasalahan pembangunan di Kabupaten Berau masih ada kurangnya sarana pendidikan, kesehatan, olahraga.

"Seperti kita ketahui Berau memiliki potensi wilayah wisata yang sangat banyak. Daya dukung sektor pariwisata yang masih belum maksimal," tuturnya.

Baca juga: Musrenbang Provinsi Kaltim, Gubernur Isran Noor Singgung Kenaikan Bahan Pokok Pasca Covid-19

Baca juga: Ardiansyah Sulaiman Minta Dukungan Pemprov Terkait Pengendalian Banjir dan Infrastruktur di Kutim

"Adanya kampung yang masih blank spot, kemudian kondisi jalan provinsi yang kurang memadai terutama akses (jalan) menuju destinasi wisata di daerah kami, wilayah pesisir," ucap Sri Juniarsih menyampaikan.

Kemudian, lanjut Sri Juniarsih, terjadinya abrasi di beberapa bibir pantai, lalu ada kampung yang belum teraliri listrik, serta masih terdapat rumah yang belum layak huni, sehingga butuh dukungan dari Pemprov Kaltim agar masyarakat bisa menyerap program yang ditawarkan secara maksimal.

Selain itu, ada usulan pihaknya agar prioritas pembangunan Berau 2023 pada APBD Provinsi dan bantuan keuangan (bankeu).

Kurangnya SDM dan Alat Kesehatan (Alkes) di beberapa rumah sakit, puskesmas dan puskesmas pembantu (pustu) di beberapa wilayah Berau, tak lupa disampaikannya pula.

"Bidang pemerintahan misalnya pembangunan SDM masih diperlukan, serta pembangunan rumah sakit umum terbaru, renovasi pemenuhan alkes RSUD Abdul Rivai, Alkes RSUD Talisayan, Puskesmas dan Pustu," bebernya.

Baca juga: 4.248 Usulan dari Masyarakat dan DPRD Disampaikan dalam Musrenbang Kota Balikpapan 2022

"Lalu penambahan RKB SMAN 9 di Maratua, pembangunan SMAN Bukit Makmur, penyediaan sarana dan prasarana jaringan komunikasi Teluk Sumbang, Tanjung Batu dan beberapa kawasan lainnya juga masih diperlukan," ucap Sri Juniarsih.

Sementara itu, terkait infrastruktur di beberapa kecamatan, seperti bangunan pelindung pantai di Kecamatan Talisayan dan Biduk-biduk juga turut disinggung Bupati Berau, termasuk pengadaan sapi dan pembangunan mini runch.

"Itu saja pak Gubernur yang bisa saya dapat sampaikan, usulan program ini adalah klasifikasi permasalahan di daerah dan semoga menjadi prioritas target pembangunan untuk menunjang Ibu Kota Nusantara (IKN). Usulan Musrenbang sudah disampaikan, semoga dapat disetujui," ucap Sri Juniarsih. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved