Berita Kaltim Terkini
Mudik Lebaran 2022 di Kaltim, 51 Pos Pelayanan dan Pengamanan Bakal Dibangun
Jajaran kepolisian daerah Kalimantan Timur ( Polda Kaltim) akan memberikan perhatian atau atensi ke masyarakat
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Jajaran kepolisian daerah Kalimantan Timur ( Polda Kaltim) akan memberikan perhatian atau atensi ke masyarakat yang akan melaksanakan Mudik Lebaran 2022.
Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto saat ditemui mengatakan hal tersebut usai rapat bersama Gubernur Isran Noor, Ketua DPRD, Pangdam VI Mulawarman yang diwakilkan Danrem.
Dan stakehholder terkait kita menggelar rapat kordinasi menjelang hari Raya idul Fitri 1443 H.
Dia menegaskan bahwa telah mendapat instrukri secara serentak dari dari Mabes Polri terkait oprasi pengamanan dengan gelar ketupat mahakam 2022.
Baca juga: Mudik Lebaran 2022, Pemprov Kaltim Bolehkan ASN Pakai Mobil Dinas Tapi Tidak Keluar Provinsi
Baca juga: Mudik Lebaran 2022, Inilah Rute Penerbangan dengan Permintaan Tinggi versi Garuda Indonesia Group
Baca juga: INFO Syarat Naik Pesawat dan Prokes Mudik Lebaran 2022, Cara Mudah Mengisi eHAC Penerbangan Domestik
"Nanti operasi kita mulai 28 April sampai 8 Mei 2022. Namun ada instruksi dari pusat diluar rentan seminggu operasi berlangsung 12 hari," terangnya kepada TribunKaltim.co pada Selasa (19/4/2022).
"Diluar itu kami menggelar pelayanan polisi yang ditingkatkan yaitu mulai, seharusnya mulai tanggal 14 kemarin," imbuhnya.
Terkait pos pelayanan dan pengamanan terpadu juga dijelaskan perwira tinggi Polri ini.
Nantinya, pos akan berdiri diseluruh wilayah Polda Kaltim.
"Sebanyak 51 pos siaga pelayanan dan pengamanan, mall-mall, pelabuhan, area vital, semua kita antisipasi perpindahan manusia," tegasnya.
Baca juga: Mudik Lebaran 2022 di Balikpapan, Dinas Perhubungan: Tidak Ada Penyekatan
Instruksi dari kementrian perhubungan sendiri, lanjut Irjen Pol Imam Sugianto, untuk masyarakat yang mudik agar mendahului.
Seperti masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan urgency dan freelance seyogyanya dapat berangkat terlebih dulu.
Hal ini lantaran prediksi mudik tahun ini sangat massif.
Berdasarkan survei kementerian perhubungan kalau tidak salah akan ada 80 juta manusia melakukan perpindahan dari satu kota ke kota lain, dari satu titik ke titik lain.
Dari hasil survei juga ada 62 persen sekian akan ada pergerakan mobil dari arah barat ke timur, Sumatra ke Jawa.
"Untuk kaltim masih terbilang aman dan relevan meski ada juga yang mudik. Sulawesi ke Kalimantan, Jawa ke Kalimantan," terangnya.