Breaking News

Berita Internasional Terkini

Update Perang Rusia vs Ukraina: Bikin Zelenskyy Panik, Negara Anggota NATO Hentikan Bantuan Senjata

Perang antara Rusia dengan Ukraina makin memanas setelah upaya perdamaian gagal terealisasi

marca.com
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy. Update Perang Rusia vs Ukraina: Bikin Zelenskyy Panik, Negara Anggota NATO Hentikan Bantuan Senjata. 

TRIBUNKALTIM.CO - Perang antara Rusia dengan Ukraina makin memanas setelah upaya perdamaian gagal terealisasi.

Rusia pun makin gencar melakukan serangan ke wilayah Ukraina.

Ukraina saat ini dibuat bertahan habis-habisan dari gempuran pasukan Rusia.

Guna dapat menahan serangan Rusia, Ukraina membutuhkan banyak bantuan, baik pasukan maupun persenjataan.

Di tengah krisis ketersediaan persenjataan, Ukraina kembali mendapatkan kabar yang tak mengenakkan.

Salah satu negara anggota NATO menghentikan suplai persenjataan untuk Ukraina.

Baca juga: Invasi Rusia ke Ukraina Berefek Harga Gas Naik, Yunani Mulai Kurangi Ketergantungan

Baca juga: Zelenskiy Ungkap Rusia Ingin Hancurkan Seluruh Wilayah Donbas Ukraina

Baca juga: Situasi Terkini Mariupol, Diserbu Habis-habisan Tentara Rusia, Presiden Ukraina Menyerah?

Ukraina, yang jumlah peralatan militernya kalah jauh dibandingkan dengan Rusia, pun meminta bantuan dari negara-negara lain untuk melawan pasukan Rusia.

Namun, Yunani, salah satu anggota NATO, tampaknya tidak akan lagi mengirim bantuan peralatan ke Ukraina, mengapa?

Melansir TASS, Jumat (15/4/2022), Yunani tidak akan mengirim lagi peralatan militer ke Ukraina.

Hal itu dikonfirmasi oleh juru bicara pemerintah Yunani Ioannis Oikonomou pada briefing pada hari Jumat.

Pejabat itu tidak merinci apakah Athena sebelumnya telah mengirim sistem pertahanan udara portabel manusia Stinger ke Kyiv.

Ketika ditanya, apakah pemerintah berencana mengirim peralatan militer tambahan ke Ukraina, Oikonomou mengatakan, "Tidak ada yang baru ke arah ini dari apa yang telah dilakukan sejauh ini. Tidak ada hal seperti ini yang sedang dibahas."

Dia mencatat bahwa alutsista yang sebelumnya dikirim Athena ke Ukraina tidak melemahkan kemampuan pertahanan Yunani sendiri.

Ketika ditanya untuk mengklarifikasi apakah Yunani telah mengirim sistem pertahanan udara portabel-manusia Stinger ke Ukraina yang diambil dari unit-unit aktif tentara Yunani, Oikonomou mengatakan: "Sudah diketahui peralatan pertahanan apa yang dikirim bersama dengan bantuan kemanusiaan ke Ukraina. Tidak ada yang telah dikirim melemahkan kebutuhan dan kemampuan pertahanan negara kita."

Pada akhir Februari, Kementerian Pertahanan Nasional Yunani melaporkan bahwa Yunani telah mengirim bantuan kemanusiaan dan peralatan militer ke Polandia untuk Ukraina dengan pesawat angkut militer C-130.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved