Liga Italia
Sejarah Tercipta di Liga Italia, AC Milan Full Senyum Jadi Klub Sultan di Bawah Naungan Investcorp
Raksasa Liga Italia Serie A, AC Milan bakal full senyum dengan kucuran dana melimpah dari calon pemilik barunya
TRIBUNKALTIM.CO - Raksasa Liga Italia Serie A, AC Milan bakal full senyum dengan kucuran dana melimpah dari calon pemilik barunya.
Ya, ini adalah hari-hari terakhir AC Milan jadi salah satu klub yang kesulitan finansial.
Jika akuisisi dari Elliot Managemen ke perusahaan asal Timur Tengah berjalan dengan lancar, AC Milan pun berganti status menjadi klub sultan, setara dengan Paris Saint Germain, maupun Manchester City.
Jika AC Milan cermat mendatangkan pemain baru berkualitas, bukan tidak mungkin Liga Italia dan Liga Champions bakal dikuasai Rossoneri dalam beberapa tahun ke depan.
Kini, AC Milan tengah menghitung hari menanti ujung dari negosiasi antara Elliot Managemen dan Investcorp.
Rumor menyebut CEO Ivan Gazidis siap pergi.
Baca juga: JADWAL Final Coppa Italia Inter Milan vs Juventus: Derby dItalia & Momentum Nerazzurri Tambah Gelar
Baca juga: Jadwal Liga Italia Pekan 34: Jumpa Dua Tim Asal Ibukota, AC Milan & Inter Milan Rawan Tersandung
Baca juga: Kecerdasan Simone Inzaghi Bawa Inter Milan Superior hingga Kans I Nerazzurri Raih Treble Winner
Bagaimana dengan Maldini?
Investcorp, investor asal Bahrain, santer dikabarkan sudah mencapai fase pembicaraan serius dengan Elliot Managemen terkait proses akusisi hak kepemilikan AC Milan.
Investcorp diberitakan perlu menggelontorkan dana mencapai 1,1 miliar euro atau sekitar 15,5 triliun rupiah untuk membeli hak kepemilikan AC Milan yang kini berada dalam kepengurusan Elliott Management.
Berdasarkan laporan La Gazzetta dello Sport, pada rentang 14 hari ke depan pihak Investcorp akan melangsungkan audit, termasuk melakukan analisis terhadap kondisi finansial AC Milan.
Setelah itu, keputusan final disebut akan segera diberikan oleh Investcorp, firma investasi berusia 40 tahun yang kini memiliki kantor di 13 negara berbeda.
Media serupa juga menyebut perubahan akan terjadi di tampuk kepemimpinan klub beralias I Rossoneri (Si Merah-Hitam), andai Investcorp sepakat melakukan akuisisi.
Ivan Gazidis yang menjabat posisi CEO alias Direktur Umum AC Milan dikabarkan siap mundur.
Selama ini, Ivan Gazidis memang dikenal punya keterikatan yang sangat kuat dengan Elliott Management, firma investasi asal Amerika Serikat.
Lantas, bagaimana nasib orang kepercayaan Gazidis di manajemen tim semodel Paolo Maldini (Direktur Teknik) dan Ricky Massara (Direktur Olahraga)?
Masih terlalu dini memang membicarakan perubahan di struktur kepengurusan AC Milan meskipun kontrak Maldini dan Massara segera berakhir pada Juni mendatang.
Melansir pemberitaan Corriere della Sera, besar kemungkinan pemilik baru akan tetap mengandalkan duo Maldini dan Massara.
Baca juga: Inilah 5 Lawan Terakhir AC Milan di Liga Italia, Wajib Sapu Bersih Kemenangan Jika Ingin Scudetto
Alasannya, Investcorp merupakan "pemain baru" di kancah sepak bola Italia.
Jika proses akusisi gol, perusahaan pimpinan Mohammed Mahfood Al Ardhi akan jadi firma pertama asal Timur Tengah yang membawahi klub Serie A.
Sebelumnya, Serie A lebih banyak diramaikan oleh pengusaha Amerika Serikat yang menancapkan pengaruhnya ke klub-klub seperti AS Roma, Fiorentina, hingga Atalanta.
Menilik status Investcorp sebagai pemain baru, besar kemungkinan mereka akan memercayakan hal-hal teknis kepada figur yang kenal luar dalam sepak bola Italia.
“Selain menjadi simbol autentik AC Milan, dengan kemampuannya dia (Maldini) mampu berkontribusi terhadap rekonstruksi tim di lapangan. Jika hari ini Milan tampil sebagai pemburu scudetto dan stabil di zona Liga Champions, itu banyak karena andil Maldini,” tulis Corriere della Sera, dilansir dari Kompas.com.
Pelatih legendaris AC Milan, Fabio Capello, beberapa waktu lalu juga sudah mewanti-wanti kepada calon pemilik baru agar berhati-hati dalam melakukan perubahan di sisi manajemen.
“Saya akan bilang kepada mereka untuk hati-hati dalam mengubah struktur teknis klub,” ujar Fabio Capello seperti dikutip Tuttomercatoweb dari Corriere della Sera.
“Sebab, orang yang menduduki bangku pelatih dan manajemen sekarang telah menunjukkan bahwa mereka punya kinerja luar biasa.”
“Namun, siapa pun yang akan datang akan punya waktu untuk mengamati dan mengambil pertimbangan yang diperlukan,” kata Capello menambahkan.
Lantas, siapa atau apa Investcorp?
Baca juga: Update Transfer Liga Italia: Disokong Dana Melimpah, AC Milan Siap Bajak Penyerang Sayap Man City
Perusahaan investasi itu didirikan pada 1982 di Bahrain.
Investcorp menancapkan kuku finansial mereka ke berbagai belahan dunia.
Tercatat, perusahaan yang kini dipimpin Mohammed Mahfood Al Ardhi tersebut punya kantor yang tersebar di 13 negara berbeda.
Kantor Investcorp di antaranya didirikan di New York (Amerika Serikat), Abu Dhabi (Uni Emirat Arab), London (Inggris), Bahrain, Riyadh (Arab Saudi), Doha (Qatar), Mumbai (India), dan Singapura.
Mengutip dari Corriere, per 30 Juni 2021, aset milik Investcorp disebut mencapai 37,6 miliar dolar AS, alias meningkat sebanyak 17 persen dibanding tahun sebelumnya.
Investcorp yang berkantor pusat di Bahrain disebut mempekerjakan total 430 orang.
Sebelum dikabarkan siap membeli AC Milan, Investcorp sudah melakukan investasi di Italia.
Baru-baru ini, Investcorp mengakuisisi dua gedung di Kota Milan dan Roma dengan nilai transaksi mencapai 200 juta euro.
Elliot Managemen yang memiliki saham mayoritas AC Milan sejak 2018, disebut sedang melakukan ancang-ancang untuk meninggalkan sepenuhnya proyek sepak bola mereka.
Firma investasi asal Amerika Serikat tersebut dikabarkan siap melego AC Milan dan melepas pengaruh mereka di kepengurusan klub Liga Perancis, LOSC Lille.
Baca juga: Update Liga Italia: Inilah 3 Pemain Incaran AC Milan, Jadi Prioritas Setelah Berganti Bos Baru
Walau begitu, berita terkait penjualan AC Milan sampai kini belum dikonfirmasi oleh orang dalam klub.
“Saya tak tahu banyak soal itu. Secara alami, ada kemungkinan penjualan di masa depan Milan. Saya tak tahu kapan momen tersebut akan datang,” kata Direktur Teknik AC Milan, Paolo Maldini.
Apabila benar AC Milan dibeli oleh Investcorp, maka Serie A, kompetisi kasta teratas Liga Italia, akan kian ramai oleh investor asing.
Dalam rentang lima tahun terakhir, Serie A banyak menyambut kedatangan investor luar negeri.
Sebut saja Suning Group (China) yang kini menjadi pemilik saham mayoritas Inter Milan, atau Friedkin Group (Amerika Serikat) yang membawahi AS Roma.
Fiorentina dan Atalanta kini juga dimiliki oleh perusahaan asal Amerika Serikat. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/Sejarah-Tercipta-di-Liga-Italia-AC-Milan-Full-Senyum-Jadi-Klub-Sultan-di-Bawah-Naungan-Investcorp.jpg)