Berita Balikpapan Terkini
Polisi Bongkar Praktik Penyalahgunaan Solar Subsidi di Kaltim, hingga Picu Kelangkaan BBM
Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan mengapresiasi performa kepolisian belakangan yang berhasil meringkus para pelaku pemain solar subsidi.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan mengapresiasi performa kepolisian belakangan yang berhasil meringkus para pelaku pemain solar subsidi.
Baru-baru ini, Polresta Balikpapan bersama Polsek Balikpapan Timur berhasil mengungkap modus penyalahgunaan solar subsidi khusus nelayan di Balikpapan.
Sebelumnya, pada konteks Provinsi Kalimantan Timur, jajaran Polresta berhasil membongkar kedok penggunaan solar subsidi tak sesuai peruntukan di hampir sebagian besar kabupaten/kota.
Dengan modus operandi yang nyaris seragam, seperti memodifikasi tangki agar bisa menampung lebih banyak hingga kenakalan oknum petugas untuk memuluskan transaksi ilegal solar.
Atas berbagai pengungkapan tersebut, Pertamina Patra Niaga Region Kalimantan memberikan apresiasi. Pasalnya dari kenakalan semacam itu, justru merugikan masyarakat dan negara.
Baca juga: Polisi Ungkap Penyalahgunaan Solar Subsidi Khusus Nelayan di Balikpapan, Terancam Denda Rp 60 M
"Jadi kalau ada oknum yang melakukan penyelewengan BBM subsidi, yang dirugikan masyarakat itu sendiri dan juga negara," ujar Region Manager HSSE Kalimantan, Ibnu Zaenal Arifin.
Ibnu menilai, dengan adanya pengungkapan kasus penyalahgunaan solar subsidi di Kalimantan, bisa menjadi jawaban kegelisahan masyarakat terkait gejala kelangkaan solar.
Jika disalurkan sesuai target, menurut dia, tidak terjadi kesulitan untuk mendapatkan solar di masyarakat.
"Jadi sebenarnya nggak ada kelangkaan BBM subsidi, tapi adanya oknum memang memanfaatkan lewat selisih harga untuk kepentingan pribadi," ujar Ibnu.
Baca juga: Ditpolairud Polda Kaltim Ungkap Penggelapan dan Pencurian BBM Jenis Solar di PT PHM
"Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran kepolisian. Kami berharap kerja sama seperti ini tetap berlanjut karena bagaimanapun ini untuk masyarakat kita sendiri," tukasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.