Ibu Kota Negara
Dampak Pemindahan IKN ke Kaltim Atas Kearifan Lokal Penajam Paser Utara
Soal dampak budaya atas perpindahan Ibu Kota Negara ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Ketua DPRD Penajam Paser Utara,
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Soal dampak budaya atas perpindahan Ibu Kota Negara ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Ketua DPRD Penajam Paser Utara, Jhon Kenedi angkat bicara, Sabtu (23/4/2022) malam.
Dia menjelaskan, untuk mempertahankan kearifan lokal, seperti adat dan budaya, hal ini telah masuk perencanaan pemerintah pusat.
Misalnya, kata Jhon, tari-tarian dan ornamen semua telah masuk dalam draft pembangunan oleh Bappenas.
Aspirasi untuk memasukkan segmen kearifan lokal, sudah berulangkali menyampaikan hal itu ke Bapennas maupun melalui diskusi-diskusi dengan pejabat yang ada datang ke Penajam.
Baca juga: Konsep Pembangunan IKN Diyakini Ketua DPRD Jhon Kenedi, Sejalan dengan Aspirasi Warga PPU
Baca juga: Pemindahan Ibu Kota Negara Keputusan Terbaik untuk Mengoptimalkan Ekonomi di Kalimantan Timur
Baca juga: Selain Percepat Pembangunan Bendungan Sepaku Semoi, PUPR Segera Kerjakan Drainase di Kawasan IKN
"Terutama kearifan lokal dari segi ornamen bangunan dari segala macam itu juga membawa budaya Kaltim," ujarnya kepada TribunKaltim.co.
Jhon menambahkan, dirinya yakin konsep pembangunan IKN ini sudah terkonsep dengan baik, serta sesuai dengan aspirasi masyarakat lokal, terutama masyarakat Penajam Paser Utara.

"Ibu kota negara yang baru ini akan berbeda dengan ibu kota yang lama, dimana pembangunanya tidak akan mengubah kondisi hutan yang ada.
Baca juga: Komunitas Artis Berencana Gelar Doa di IKN Nusantara
"Saya melihatnya sudah terkonsep dengan baik, aspirasi masyarakat Penajam sudah tersampaikan," tegasnya.
"Bahkan sebelum aspirasi kita sampaikan pun sudah direncanakan dengan baik," pungkasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.