Ibu Kota Negara

Dirancang Sebagai New Smart City, Kemenkominfo Sebut IKN Nusantara Jadi Kota Cerdas yang Nyaman

Dirancang sebagai new smart city, Kemenkominfo sebut IKN Nusantara akan jadi kota cerdas yang nyaman.

TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
ILUSTRASI Jalan menuju IKN Nusantara. Kementerian PUPR menganggarkan lebih kurang Rp 264 miliar. Informasinya, dana tersebut untuk memperbaiki jalan menuju ke Ibu Kota Negara ( IKN) Nusantara di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO - Dirancang sebagai new smart city, Kemenkominfo sebut IKN Nusantara akan jadi kota cerdas yang nyaman.

Pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan dirancang menjadi new smart city.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengambil langkah strategis untuk mewujudkan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai new smart city dan wadah ekosistem super hub sebagai pusat teknologi digital tingkat global.

Baca juga: Upaya Penuhi Kebutuhan Pangan IKN, Perlu Ada Pelabuhan Tambat Nelayan di Penajam Paser Utara

Baca juga: Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN di Kaltim Mulai Dibangun Tahun Depan, Gunakan Dana APBN Rp 30 T

Hal itu dikatakan Menkominfo Johnny G Plate dalam acara diskusi Digitalk bertema Peluang Digital di Ibukota Nusantara, yang dilakukan secara virtual dari Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Jumat (22/04/2022).

Johnny menyatakan upaya pembangunan smart city di IKN ditargetkan akan memberikan dampak positif untuk tiga indikator utama kemajuan pembangunan ekosistem digital.

“Pertama peringkat sangat tinggi dalam indeks pengembangan pemerintahan digital atau e-government development indeks dari United Nation. Kedua, tingkat konektivitas digital dan TIK yang mencapai 100 % untuk semua penduduk dan bisnis, dan ketiga tingkat kepuasan berbisnis atau business satisfaction bidang layanan digital yang mencapai 75 % atau lebih,” jelasnya.

Menteri Johnny menyatakan dengan tercapainya tiga target tersebut, smart city IKN akan menjadi kota cerdas yang nyaman, efisien dan modern yang dapat menjadi kota dunia untuk semua.

Menurut Menkominfo langkah strategis yang tengah ditempuh saat ini dengan memperkuat jaringan kabel serat optik Palapa Ring eksisting di wilayah IKN dengan penambahan jaringan Palapa Ring integrasi.

Hal itu ditujukan untuk meningkatkan utilisasi dan resiliensi jaringan tulang punggung konektivitas secara nasional.

“Kementerian Kominfo juga membangun infrastruktur TIK di kawasan IKN dengan berorientasi kepada jaringan 5G dan beyond. Saat ini, 4G adalah backbone telekomunikasi nasional kita, namun untuk IKN kita berorientasi pada jaringan 5G dan beyond serta semua persiapannya menuju ke sana,” jelasnya.

Menurut Johnny, Kementerian Kominfo juga menyiapkan infrastruktur digital agar memungkinkan penggunaan teknologi baru dan mutakhir seperti autonomous vehicles, internet of things, dan big data dapat berjalan secara simultan dan kontinu.

“Kami juga sedang mempersiapkan spektrum frekuensi dan bandwidth yang memungkinkan untuk layanan 5G dan beyond dapat berlangsung dengan baik IKN, nantinya di semua level band baik low band, coverage band serta high dan super high band,” tuturnya.

Kementerian Kominfo kata dia juga berencana membangun satu dari empat Pusat Data Nasional di IKN. Upaya tersebut menurut Menkominfo diharapkan akan makin meningkatkan indeks pemerintahan digital indonesia.

Baca juga: Jadikan IKN sebagai Smart City, Menkominfo Bangun Infrastruktur Jaringan 5G & Beyond dan Pusat Data

“Saat ini e-participation index yang telah berhasil melompat naik 35 peringkat dari tahun 2018 hingga tahun 2020,” ungkap Menteri Johnny.

Menkominfo menyatakan akan melakukan pendampingan dan evaluasi terhadap penyusunan blueprint pembangunan smart city di enam kota dan kabupaten di kawasan IKN melalui Gerakan Menuju Smart City.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved