Ketua DPRD Bontang Tegaskan Kegiatan Balap Lari di Depan Rumjab Kantongi Izin dari Dishub dan FKPM

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Aksi Balap Lari Jalanan yang diinisiasi Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam disebut-sebut tak ada izin dari Polres  Bontang.

Menanggapi ini, Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal mengemukakan, jika kegiatan ini merupakan aktivitas positif saat Ramadhan.

“Daripada remaja-remaja balap liar. Bisa membahayakan kan. Mending seperti ini,” ungkapnya saat dikonfirmasi.

Tim Kawan Faiz yang menyelenggarakan juga sudah sesuai administrasi. Sebab izin kegiatan telah diusulkan ke Dishub Bontang dan FKPM.

Bahkan, pihaknya juga menyediakan tim kesehatan dan mobil medis jika hal yang tak diinginkan terjadi.

Baca juga: VIDEO VIRAL Gubernur Kaltara Duel Balap Lari Liar dengan Warga Bunyu, Akui Kalah karena Beda Usia

“Mungkin teman-teman tidak tahu. Karena mereka sudah izin ke Dishub,” tutur politisi muda Golkar yang kerap disapa Bang Faiz itu.

Namun terkait kerumunan, Bang Faiz mengaku jika hal itu di luar dugaan. Sebab rencananya kegiatan ini hanya dikemas sederhana.

“Kita juga tidak mengira. Ternyata banyak penontonnya. Apalagi memang lomba balap lari saat malam hari di Ramadhan lagi ngetren,” ucapnya. 

Sebelumnya, Ketua DPRD Bontang, Andi Faiz Sofyan Hasdam memotori kegiatan balap lari yang belakangan ramai digelar di jalan raya saat Ramadhan.

Bahkan aksi balap lari yang berlangsung sekira dari Pukul 22.00 hingga 02.00 dini hari tadi, ramai ditontoni para remaja.

Kegiatan yang helat di Jalan Awang Long, tepat di depan Rumah Jabatan Ketua DPRD, memakai median jalan sepanjang 80 meter untuk lintasan balap.

Baca juga: Polisi Bubarkan Aksi Balap Liar di Bontang, 20 Anggota Gabungan Diturunkan

"Saya kira ini bentuk ekspresi anak muda yang ingin menunjukkan bakatnya dalam berlari. Dari pada dilakukan secara liar di jalan umum mending kita fasilitasi," kata Andi Faiz, Minggu (24/4/2022).

Di ajang ini, 65 peserta laki-laki dan 15 peserta perempuan yang ikut dalam lomba balap lari jalanan. 

Seluruh peserta memperebutkan hadiah Juara I senilai Rp 1 Juta, Juara II senilai Rp 500 Ribu, dan Juara III berhadiah Rp 300 Ribu. 

Selain lomba untuk masyarakat umum. Andi Faiz juga menyiapkan kelas eksebisi yang diikuti rekan koleganya di DPRD Kota Bontang. 

"Ada juga nanti seru-seruan sama sesama anggota DPRD. Lomba akan digelar hingga pukul 02.00 Wita," sambungnya. 

Salah satu peserta kelas perempuan bernama Nadia bersyukur dapat menyingkirkan 14 peserta lainnya dan berhasil menjadi juara.

"Alhamdulillah juara I selain dapat keringat saya dapat uang hadiah juga," tuturnya.

Baca juga: POPULER SAMARINDA: Kata Walikota soal Kenaikan Tarif Air | Polisi Amankan 47 Motor untuk Balap Liar

Lain halnya peserta laki-laki bernama Faqih (16), dirinya tengah mempersiapkan stamina untuk melawan 64 peserta dikelas laki-laki.

Menurutnya menang kalah adalah hal biasa, yang dipertaruhkan memang gengsi antara teman sebayanya.

"Seru-seruan aja daripada melancong kemana mending ikut balap lari," ucapnya. 

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Bontang, AKP Edy Haruna menuturkan jika balap lari yang digelar tepat di depan rumah jabatan Ketua DPRD itu menyalahi aturan.

Pasalnya, lomba lari yang menggunakan jalan umum di Awang Long Bontang Utara, tak menyurat ke Polres Bontang.

Terlebih pihak penyelenggara tak mengusulkan surat izin penggunaan jalan umum.

“Harusnya mengusulkan izin ke kepolisian untuk diketahui layak atau tidaknya balap liar ini menggunakan jalan umum,” ungkapnya, Minggu (24/4/2022).

Baca juga: Kerap Meresahkan, 6 Kendaraan Milik Oknum Pembalap Liar Diamankan Polres Bontang

Selama ini kegiatan balap lari di jalan raya saat Ramadhan tidak dibenarkan.

Sebenarnya bisa saja digunakan, tapi harus jelas dan dipastikan ada jalan alternatif yang dibuat, seperti perlu rekayasa lalulintas.

“Apalagi ini menimbulkan kerumunan warga. Kan lebih dulu harus izin,” tutur Edy. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.