Berita Nasional Terkini
KKB Papua Makin Brutal, Nekat Serang Pos Marinir, 1 Perwira TNI Luka-luka dan 1 Prajurit Gugur
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kembali melancarkan aksi teror dengan melakukan penyerangan ke Pos TNI
TRIBUNKALTIM.CO - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kembali melancarkan aksi teror dengan melakukan penyerangan ke Pos TNI.
Kejadian itu pun membuat sejumlah prajurit TNI alami luka-laku dan satu diantaranya gugur.
Penyerangan ini merupakan aksi kesekian kalinya yang telah dilakukan KKB Papua, dengan sasaran Pos TNI.
Tak sedikit Prajurit TNI yang gugur akibat aksi biadab tersebut.
KKB Papua menyerang Pos Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar, di Kalikote, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Jumat (22/4/2022) sore.
Akibat aksi tersebut, satu anggota Marinir gugur dan satu lainnya mengalami luka rekoset.
Baca juga: KKB Papua Numbuk Telenggen Mengamuk, Bakar Aset Perusahaan & Tembak Patroli Polisi
Baca juga: KKB Kembali Berulah, Kontak Senjata dengan Polisi hingga Bakar Aset Milik PT MTT Lalu Kabur ke Hutan
Baca juga: Berkat Rekaman Drone Pengintai, TNI-Polri Temukan Lokasi KKB Papua, Diduga Tengah Buat Markas Baru
"Akibat serangan dan tembakan gerombolan KKB terhadap Pos Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar, mengakibatkan satu orang meninggal atas nama Pratu Mar Dwi Miftahul Ahyar dan satu orang terluka atas nama Mayor Mar Lilik Cahyanto terkena rekoset bagian bahu," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Herman Taryaman, melalui keterangan tertulis, Sabtu (23/4/2022), dilansir dari Kompas.com.
Di lokasi kejadian, tidak terdapat jaringan telekomunikasi sehingga informasi mengenai kejadian tersebut terlambat dikeluarkan.
Menurut Herman, kedua korban telah dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika.
"Pada pukul 11.15 WIT Heli Carakal tiba di Bandara Mimika, selanjutnya Jenazah Pratu Mar Dwi Miftahul Ahyar dibawa ke RSUD Mimika untuk pemulasaran Jenazah," kata dia.
Pasca kejadian tersebut, seluruh anggota TNI dipastikan dalam kondisi siaga untuk mengantisipasi aksi susulan.
Sebelumnya pada Jumat siang, KKB juga menyerang personel Satgas Operasi Damai Cartenz di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.
KKB membakar aset milik PT MTT yang merupakan sisa-sisa dari aksi pembakaran sebelumnya di lokasi yang sama.
Tembaki Mobil Satgas Cartenz
Mobil milik Satgas Penegakan Hukum Damai Cartenz ditembaki Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua, Kamis (21/4/2022).
Kapolres Nduga AKBP Komang Budhiarta menyebutkan, kendaraan tersebut ditembaki KKB di wilayah Yosoma, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga.
Baca juga: Tanda KKB Papua Makin Terjepit, Egianus Kogoya Cs Serang Mobil Satgas Damai Cartenz
"Penembakan itu terjadi di wilayah Yosoma," kata AKBP Komang saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon seluler, Kamis petang.
Komang menambahkan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Namun, kaca dan pintu mobil rusak akibat tembakan.
"Tidak ada korban jiwa," pungkas AKBP Komang. Berdasarkan informasi yang didapatkan Kompas.com, penembakan mobil tersebut diduga dilakukan KKB pimpinan Egianus Kogoya yang sering beraksi di Kabupaten Nduga.
Bakar Aset PT MTT
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) membakar aset milik PT MTT yang berada di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (22/4/2022) siang.
"Telah terjadi pembakaran terhadap aset milik PT MTT yang sebelumnya merupakan sisa-sisa dari aksi pembakaran sebelumnya di lokasi yang sama," ujar Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani, di Jayapura, Jumat.
Setelah aksi pembakaran tersebut, sambung Faizal, personel Satgas Operasi Damai Cartenz langsung menuju lokasi kejadian untuk mensterilkan keadaan.
Namun saat mereka mendekat ke lokasi, KKB menembaki personel keamanan yang datang menggunakan kendaraan roda empat.
"Mereka (KKB) sempat enam kali menembak ke personel kita dan terkena di bagian samping mobil, tapi tidak ada yang terluka," kata dia.
Baca juga: SIASAT Cerdas TNI Lenyapkan Sniper Handal KKB Papua, Bermula dari Ritual Adat Teroris Sukses Dibunuh
Kontak senjata pun sempat terjadi beberapa menit sebelum akhirnya KKB melarikan diri ke arah hutan.
Untuk pelaku pembakaran, Faizal menyebut Numbuk Telenggen sebagai orang yang paling bertanggung jawab.
"Iya dia (Numbuk Telenggen) yang selalu melakukan aksi di daerah Ilaga," kata dia.
Tembak Tukang Ojek
KKB Papua kembali berulah dengan melakukan aksi penembakan di Kampung Lumbuk, Distrik Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Selasa (12/4/2022).
Dua tukang ojek yang baru selesai mengantar penumpang menjadi korban.
Salah satunya tewas di tempat.
"Hari ini sekitar jam 10.00 WIT, tepatnya antara wilayah Gurage dan Tinggi Nambut, terjadi penembakan terhadap dua tukang ojek yang mengakibatkan satu orang meninggal berinisial SL," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakiri, di Jayapura, Selasa.
Sementara tukang ojek lainnya, SDP, mengalami luka rekoset di bagian kepala.
Fakiri memastikan, saat ini kedua korban sudah dievakuasi ke RSUD Mulia.
Baca juga: BERMULA dari Ritual Adat, Sniper KKB Papua Sukses Dibantai, Tengok Siasat Cerdas TNI Buru Teroris
Mengenai pelaku penembakan, Fakiri menyebut pelakunya adalah kelompok yang beberapa tahun sebelumnya aktif melakukan aksi kriminal di Tinggi Nambut.
"Ini masih kelompok lama yang sebelumnya mereka bergeser ke Puncak, mereka masih di bawah komando Goliath Tabuni dan Lekagak Telenggen," kata dia.
Fakiri pun telah memerintahkan Kapolres Puncak Jaya untuk segera membangun komunikasi dengan Bupati Puncak Jaya guna mengatasi masalah tersebut karena selama dua tahun terakhir daerah tersebut cukup kondusif.
"Ya kejadian ini sangat disayangkan karena terjadi di daerah yang selama dua tahun ini cukup kondusif," kata Fakiri. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.