Berita Kaltim Terkini
Kepala Biro Kesra Pemprov Kaltim Sebut Mungkin Puluhan Ribu Jamaah Haji Diberangkatkan Tahun Ini
Biro Kesejahteraan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kalimantan Timur, mengikuti Rapat Teknis Administrasi Seleksi Calon Petugas Haji Daerah (PHD)
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Biro Kesejahteraan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kalimantan Timur, mengikuti Rapat Teknis Administrasi Seleksi Calon Petugas Haji Daerah (PHD) yang dilaksanakan di Jakarta selama tiga hari mulai, Senin (25/4/2022) hari ini.
Kepala Biro Kesra Setda Kaltim, Andi Muhammad Ishak, menyampaikan pada tahun ini terkait pemberangkatan haji semakin terlihat setelah Pemerintah Arab Saudi membuka kembali Umrah dan Haji.
Menyinggung keberangkatan calon jamaah haji tahun 2022 asal Kaltim, dia mengakui hal itu nampaknya bakal terwujud.
Hanya, berapa kuota Kaltim serta siapa saja yang mendapat kesempatan berangkat baru dibahas Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI, pada hari ini.
Biro Kesra Setda Kaltim diundang mengikuti Fullboard Sosialisasi dan Rapat Teknis Administrasi Seleksi Calon Petugas Haji Daerah (PHD) yang dilaksanakan di Jakarta.
Baca juga: Tahun Ini 100.051 Calon Jamaah Haji ke Arab Saudi, Kloter Pertama Berangkat 4 Juni 2022
Baca juga: DPR RI Soroti Penggunaan Embarkasi Haji Bagi Jamaah di Balikpapan
Baca juga: Komisi VIII DPR RI Kunker di Balikpapan, Beber Kuota Haji Indonesia 92 Ribu Orang
Tujuan kegiatan, diakuinya untuk memberikan pembekalan kepada Pemprov dalam perekrutan PHD yang terdiri tenaga kesehatan, pendamping serta lainnya.
"Kalau berapa kuota dan apa saja syarat CHJ yang bisa berangkat belum diketahui, kemungkinan nanti sore baru ada gambarannya," terang Andi Muhammad Ishak.
Jika melihat data Kementrian Agama RI, saat ini di Kaltim yang telah mendaftar guna menunaikan ibadah haji terbanyak yaitu Kota Samarinda mencapai 18.370 orang dan yang sudah melunasi Ongkos Naik Haji (ONH) sebanyak 530 orang namun tertunda berangkat.
Disusul Balikpapan 6.322 orang, Kutai Kartanegara 14.193, Paser 6.948, Kutim 5.528, Bontang 5.370, Berau (4.501), Penajam Paser Utara 3.625, Kubar 1.727, dan Mahakam Ulu sebanyak 78 orang.
Jumlah daftar tunggu semakin bertambah seiring tidak adanya pemberangkatan jamaah haji dalam dua tahun terakhir akibat Covid-19.
"Masih dibahas untuk kuota jemaah haji di Kaltim, kalau melihat datanya memang puluhan ribu jemaah," ungkap Andi Muhammad Ishak.
Baca juga: Ongkos Ibadah Haji Naik, Kemenag Berau Beber Imbas Kuota Diturunkan
Andi Muhammad Ishak juga tidak memungkiri bahwa Pemerintah Arab Saudi sudah memperbolehkan umrah dan haji pada tahun 2022, dia berharap jemaah dari Benua Etam ditambah agar mengurangi jumlah daftar tunggu.
"Semoga kuotanya bertambah sehingga daftar tunggu banyak berkurang," harap Andi Muhammad Ishak. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel